Rendahnya aktivitas fisik dan dominasi perilaku sedentari pada siswa sekolah dasar menjadi permasalahan serius yang diperparah oleh minimnya pemahaman guru Pendidikan Jasmani mengenai konsep physical literacy. Pengabdian ini bertujuan meningkatkan pemahaman guru dan siswa di SD Inpres Rappokalling 2 Makassar melalui sosialisasi dan pendampingan aktivitas berbasis physical literacy. Kegiatan dilaksanakan melalui metode ceramah untuk penguatan konsep guru dan demonstrasi permainan modifikasi (game-based learning) yang melibatkan siswa secara langsung. Intervensi ini berhasil mengubah paradigma guru dari pendekatan teknis (drills) menjadi pendekatan holistik. Penerapan permainan yang mengintegrasikan aspek fisik, kognitif, sosial, dan psikologis terbukti meningkatkan antusiasme dan kepercayaan diri siswa secara signifikan. Pendekatan physical literacy disimpulkan efektif menjadi solusi strategis dalam membangun budaya gerak aktif dan menanggulangi gaya hidup sedentari di lingkungan sekolah dasar.
Copyrights © 2025