Permasalahan yang terjadi di kelas III SDN Manggong adalah guru jarang menggunakan media pembelajaran, khususnya media pembelajaran pada pembelajaran Matematika materi kalimat matematika. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Untuk mengetahui langkah-langkah pengembangan media kincir angka (Wheel Spinner) bermuatan soal cerita berbasis kearifan lokal sasak, (2) mengetahui validasi media kincir angka (Wheel Spinner) bermuatan soal cerita berbasis kearifan lokal sasak, (3) Untuk mengetahui kepraktisan media pembalajaran kincir angka (Wheel Spinner) bermuatan soal cerita berbasis kearifan lokal sasak pada siswa kelas III SDN Manggong. Jenis penelitian ini yaitu Research and Development (R&D) menggunakan model pengembangan ADDIE dengan 5 tahapan yaitu analysis, design, development, dan implementation. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah angket validasi ahli media, angket validasi ahli materi, angket respon guru dan angket respon siswa. Analisis data menggunakan analisis data kualitatif dan analisis data kuantitatif. Hasil penelitian dan pengemabangan ini adalah media pembelajaran kincir angka dalam pembelajaran kalimat matematika pada siswa kelas III. Berdasarkan penilaian dari validator ahli media mendapatkan kriteria sangat valid dengan persentase 87,7% dan ahli materi mendapatkan kriteria sangat valid dengan persentase 90,9%. Hasil uji coba kepraktisan kelompok kecil berdasarkan respon guru mendapatkan kepraktisan sebesar dengan kriteria sangat praktis dengan persentase 98% sedangkan berdasarkan respon siswa mendapatkan kepraktisan dengan kriteria sangat praktis dengan persentase 98,4%. Oleh karena itu media pembelajaran kincir angka (wheel spinner) berbasis soal cerita bermuatan kearifan lokal sasak dapat digunakan untuk siswa SD kelas III pada mata pelajaran Matematika materi kalimat matematika. Kata Kunci : Media Pembelajaran, Kincir Angka, Kalimat Matematika
Copyrights © 2025