Rendahnya kemampuan peserta didik dalam memahami materi teks hikayat menjadikan latar belakang adanya penelitian ini. Penggunaan metode dan media yang kurang inovatif dan kreatif menjadikan pembelajaran terkesan membosankan dan peserta didik kurang tertarik untuk mengikuti pembelajaran. Maka dari itu, penulis ingin melaksanakan penelitian menggunakan metode Listening in Action berbantuan media video animasi Doratoon. Dengan tujuan untuk menguji apakah terdapat perbedaan yang signifikan pada kemampuan mengidentifikasi teks hikayat antara peserta didik kelas eksperimen dan peserta didik kelas. Metode yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif eksperimen, dengan menggunakan Quasi Experimental Design. Hal ini dibuktikan dengan melihat hasil sig. uji Independent sample t test. Hasil sig. dari uji tersebut adalah 0,013 < 0,050 yang artinya terdapat hasil yang signifikan. Perbedaan tersebut dapat dibuktikan dari rata-rata nilai yang didapatkan oleh peserta didik. Rata-rata prates kelas eksperimen dari 51,03 menjadi 81,68 pada hasil pascates kelas eksperimen. Rata-rata kelas kontrol dari 47,65 menjadi 74,71 pada hasil pascates. Terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol, dengan nilai rata-rata pascates di kelas eksperimen sebesar 81,68 sedangkan di kelas kontrol sebesar 74,71. Dengan demikian pembelajaran yang dilakukan dapat dikatakan berhasil dengan baik.
Copyrights © 2025