Percepatan transformasi digital mendorong perubahan mendasar dalam strategi pemasaran, di mana kehadiran digital berbasis lokasi menjadi prasyarat kompetitif. Google Business Profile (GBP) melalui Google Maps muncul sebagai platform strategis yang belum banyak dimanfaatkan oleh wirausaha muda, meskipun mereka merupakan generasi digital native. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dirancang untuk menjembatani kesenjangan antara literasi konsumsi digital dan kemampuan produksi digital bisnis mahasiswa kewirausahaan. Melalui pendekatan pelatihan terpadu yang menggabungkan penyampaian konsep, praktik langsung, dan pendampingan intensif, 13 mahasiswa dengan usaha rintisan dibimbing untuk membangun dan mengoptimalkan profil digital usaha mereka. Hasil evaluasi menunjukkan pencapaian yang signifikan: seluruh peserta (100%) berhasil membuat akun GBP terverifikasi, 90% mampu mengoptimalkan profil secara lengkap, dan terjadi peningkatan pemahaman konseptual sebesar 42%. Usaha peserta mulai terdeteksi dalam pencarian Google Maps dalam 3–7 hari pasca-verifikasi. Kegiatan ini tidak hanya berhasil meningkatkan visibilitas digital usaha rintisan, tetapi juga mengubah mindset peserta tentang pentingnya search visibility dalam ekosistem pemasaran modern. Untuk keberlanjutan dampak, direkomendasikan pembentukan ekosistem pendampingan berkelanjutan yang meliputi komunitas pembelajaran, workshop lanjutan, dan mekanisme digital check-up berkala.
Copyrights © 2025