Penelitian ini bertujuan menganalisis hubungan dan signifikansi korelasi antara hasil belajar matematika dan fisika pada siswa kelas X dan XI MIPA SMA Pondok Pesantren Al Mubarok. Metode kuantitatif korelasi digunakan dengan sampel total 87 siswa (kelas X = 46, kelas XI = 41). Data nilai Ulangan Tengah Semester dianalisis menggunakan korelasi Product Moment Pearson dan uji-t. Hasil menunjukkan koefisien korelasi r = 0,50085 (kelas X), 0,52787 (kelas XI), dan 0,50036 (gabungan) dengan tingkat hubungan sedang dan signifikan (t-hitung t-tabel, α = 0,05). Rata-rata nilai matematika (63,61) lebih tinggi daripada fisika (47,06), namun variansi matematika yang lebih besar (128,49 vs 88,18) menunjukkan kegagalan transfer pengetahuan matematis ke konteks fisika. Disimpulkan bahwa penguatan kemampuan matematika serta penerapan strategi pembelajaran terintegrasi diperlukan untuk meningkatkan hasil belajar fisika di lingkungan pesantren.
Copyrights © 2025