<![CDATA[Pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakat di Nagari Pandai Sikek, Sumatera Barat, telah sukses memperkaya khazanah keterampilan para pengrajin lokal dengan mengenalkan teknik pengolahan logam baru, yaitu teknik cor atau casting. Inovasi ini melengkapi portofolio keahlian yang sebelumnya telah diperkenalkan, mencakup teknik chasing-repousse, engraving, dan piercing. Latar belakang utama dari upaya ini adalah untuk mengatasi permasalahan kelangkaan serta tingginya harga bahan dasar kayu, yang secara historis menjadi tumpuan utama produksi kriya di daerah tersebut. Melalui pendekatan yang terstruktur, program ini diimplementasikan dengan metode pelatihan, penyuluhan, dan pendampingan untuk memastikan penguasaan teknik secara optimal. Tidak hanya berhenti pada keterampilan teknis produksi, para pengrajin juga dibekali dengan kompetensi pemasaran digital modern. Mereka dilatih cara melakukan promosi efektif dan efisien dengan memanfaatkan platform media sosial. Melalui pelatihan penggunaan aplikasi CapCut pengrajin diajak menciptakan konten promosi yang menarik, seperti mengolah gambar dan video yang diiringi dengan musik. Strategi promosi yang mudah dan berbiaya rendah ini diharapkan dapat menekan pengeluaran modal usaha secara signifikan. Pada akhirnya, sinergi antara keterampilan teknis dan pemasaran digital ini menjadi jalan utama untuk mewujudkan pembangunan SDM yang mandiri dan berkelanjutan di Nagari Pandai Sikek.]]>
Copyrights © 2025
