Kawasan Pariwisata Pantai Pulisan sebagai Destinasi Super Prioritas (DSP) nasional, menuntut adanya mitigasi risiko banjir yang efektif untuk menjamin keberlanjutan investasinya. Penelitian ini berfokus pada dinamika hidrodinamika di muara Pantai Pulisan yang berfungsi sebagai saluran pengontrol vital pelepasan debit. Area ini menghadapi tantangan kompleks dari interaksi antara karakteristik DAS hulu yang torrential dan siklus pasang surut air laut. Oleh karena itu, penelitian kuantitatif ini bertujuan menganalisis pola arus dan elevasi air di kawasan Pantai Pulisan pada kondisi ekstrem menggunakan simulasi hidrodinamika numerik dua dimensi (2D) dengan perangkat lunak MIKE21. Penelitian kuantitatif tahun 2024 ini bertujuan menganalisis pola arus dan elevasi air pada kondisi ekstrem menggunakan simulasi hidrodinamika numerik dua dimensi (2D) dengan MIKE21, mengintegrasikan dua skenario data debit puncak sungai dengan pasang surut air laut sebagai kondisi batas kritis. Hasil pemodelan mengklasifikasikan Sistem Sungai Pulisan sebagai river-dominated estuary dengan pola arus unidireksional. Perbedaan kecepatan arus antara yaitu 0.53 m/det dan yaitu 0.9 m/det menunjukkan tercapainya batas kapasitas pengaliran horizontal. Akibatnya, peningkatan signifikan debit dikompensasi oleh lonjakan elevasi muka air yang substansial di bagian hulu, yang dapat memicu risiko luapan air dan banjir dominan di tepi sungai hulu pantai Pulisan. Temuan ini esensial untuk perumusan strategi pengendalian banjir yang berkelanjutan.
Copyrights © 2025