Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penggunaan ChatGPT terhadap minat literasi mahasiswa Pendidikan Geografi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan melibatkan 50 responden melalui angket terbuka dan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa memanfaatkan ChatGPT secara rutin untuk mencari referensi, merangkum materi, dan memahami konsep geografi yang kompleks. Sebanyak 35 mahasiswa mengalami peningkatan minat membaca dan 32 mahasiswa menyatakan bahwa ChatGPT membantu mereka memahami materi secara lebih efisien. Temuan lain mengungkapkan bahwa 38 mahasiswa merasakan adanya peningkatan kemampuan berpikir kritis melalui perbandingan jawaban antara pemikiran sendiri dan hasil dari ChatGPT. Namun demikian, dampak negatif juga muncul, seperti 18 mahasiswa yang mengakui bahwa ChatGPT telah menggantikan kebiasaan membaca sumber primer dan 16 mahasiswa yang mengalami penurunan minat membaca akibat ketergantungan pada jawaban instan. Hasil penelitian menegaskan bahwa ChatGPT memberikan kontribusi positif terhadap aktivitas literasi mahasiswa, tetapi penggunaannya perlu diimbangi dengan literasi digital, pendampingan dosen, serta pembiasaan membaca sumber ilmiah agar tidak menurunkan kemandirian belajar dan kemampuan berpikir kritis.
Copyrights © 2025