Penggunaan lahan yang berbeda pada daerah sekitar Sungai Code tentu akan berdampak pada masukan bahan organik yang masuk ke dalam aliran Sungai Code. Jumlah masukan bahan organik akan mempengaruhi kualitas dari air Sungai Code. Pemetaan kualitas air sungai Code dapat menggunakan bioindikator berupa larva Chironomidae. Penelitian dilakukan pada Bulan Oktober tahun 2022 pada lima stasiun penelitian yang menginterpretasikan daerah sebelum perkotaan, daerah perkotaan, dan setelah perkotaan. Sampel larva Chironomidae cuplik dengan menggunakan alat surber sampler 30x30 cm2 dan dilakukan analisis korelasi Pearson untuk melihat korelasi kemelimpahan larva Chironomidae dan faktor fisik dan kimia sungai Code. Pada periode penelitian ditemukan dua genus larva Chironomidae yaitu Chironomus dan Cricotopus. Dari keseluruhan stasiun penelitian larva genus Chironomus memiliki populasi tertinggi yaitu 88 individu. Dan berdasarkan penggunaan lahan, stasiun ke IV (daerah perkotaan) memiliki kemelimpahan larva Chironomidae tertinggi yaitu 192,59 ind/m2. Hasil uji korelasi Pearson pada taraf kepercayaan 0,05 menunjukkan bahwa kemelimpahan larva Chironomidae memiliki korelasi positif dengan parameter lingkungan yaitu TDS dengan nilai kontribusi 86,77%. Keywords: Bioindicator, Chironomus, Cricotopus, Stream, TDS
Copyrights © 2025