AbstrakPemanfaatan tanaman obat tradisional merupakan praktik budaya yang penting untuk kesehatan mandiri masyarakat. Mundar (Garcinia forbesii King) sebagai tanaman asli Kalimantan, memiliki potensi farmakologis, namun bagian daunnya selama ini kurang dimanfaatkan. Kandungan fitokimia seperti alkaloid, flavonoid, dan fenol pada daun Mundar telah diidentifikasi memiliki manfaat kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk menyebarluaskan pengetahuan ilmiah mengenai manfaat daun Mundar sebagai imunomodulator dan nefroprotektor kepada Kelompok Tani Wanita di Desa Biih, Kabupaten Banjar. Sosialisasi diberikan kepada 39 peserta dari kelompok tersebut menggunakan media informasi berupa poster. Peserta diberikan kuesioner untuk mengukur efektivitas kegiatan, dilakukan survei tingkat pengetahuan sebelum (pre-test) dan sesudah (post-test) sosialisasi. Hasilnya menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan dari distribusi pengetahuan awal yang “sedang“(38,5%) ke peningkatan pengetahuan yang “tinggi” (94,9% peserta). Kegiatan ini secara efektif berhasil meningkatkan literasi kesehatan berbasis kearifan lokal Kata kunci: Garcinia forbesii King; Mundar; imunomodulator; nefroprotektor; pengabdian AbstractTraditional medicinal plants is an important cultural practice for community self-care in the region. Mundar (Garcinia forbesii King), a plant native to Kalimantan, has pharmacological potential, although its leaves have been underutilized. Phytochemical compounds in Mundar leaves, such as alkaloids, flavonoids, and phenols, have been identified to have health benefits. This community service activity aimed to disseminate scientific knowledge about the benefits of Mundar leaves as an immunomodulator and nephroprotector to the Women Farmers Group in Biih Village, Banjar Regency. Outreach was delivered to 39 participants using posters. Participants were given questionnaires to measure the effectiveness of the activity, with a knowledge survey conducted before (pre-test) and after (post-test) the outreach program. The results showed a significant increase in knowledge, from an initial “moderate” knowledge distribution (38.5%) to a “high” level of knowledge (94.9% of the participants). This activity effectively improved health literacy based on local wisdom. Keywords: Garcinia forbesii King; Mundar; imunomodulator; nefroprotector; devotion
Copyrights © 2025