Remaja merupakan masa transisi dari masa anak menuju ke dewasa dimana muncul beberapa perubahan baik secara fisik, mental, emosional dan perubahan tersebut terjadi dengan cepat. Oleh karena terjadi peningkatan pertumbuhan dan perkembangan fisik secara signifikan, remaja membutuhkan zat gizi yang tinggi. Peralihan gaya hidup dan pola makan remaja cukup mempengaruhi tingkatan asupan maupun kebutuhan gizinya, Remaja merupakan kelompok rentan yang dapat mengalami berbagai permasalahan terkait kesehatan maupun gizi khusunya remaja putri. Terdapat beberapa alasan mengapa remaja putri termasuk dalam kelompok rentan. Hal ini disebabkan oleh percepatan pertumbuhan dan perkembangan tubuh remaja yang membutuhkan energi dan zat gizi yang lebih banyak. Selain itu, perubahan pola hidup dan kebiasaan makan menuntut penyesuaian asupan energi dan zat gizi. Alasan lain yang tidak kalah penting yakni terjadinya kehamilan, keikutsertaan dalam olahraga atau kegiatan dengan aktivitas fisik tinggi serta kecanduan alkohol dan obat. selain itu beberapa remaja putri juga mengkonsumsi makanan dalam jumlah berlebih dan pada akhirnya mengalami obesitas. Tujuan penelitian untuk mengetahui determinan status gizi remaja di Wilayah pesisir Kecamatan Tabukan Tengah. Jenis penelitian survei analitik dengan pendekatan cross-sectional. Teknik pengambilan sampel yaitu convenience sampling dengan jumlah sampel 127 responden. Berdasarkan pengukuran Indeks Massa Tubuh (IMT) mayoritas remaja di Kecamatan Tabukan Tengah termasuk pada kategori kurus (51,2%). Uji statistik faktor determinan status gizi menunjukkan pengetahuan (P Value = 0,857), Citra Tubuh ((P Value = 0,028), Aktivias Fisik (P Value = 0,660). Kesimpulan terdapat hubungan antara pandangan remaja tentang citra tubuh (body image) dengan status gizi remaja.
Copyrights © 2025