Penelitian Tindakan Kelas pada peserta didik kelas IV SDN 296/VI Rantau Panjang berdasarkan rendahnya hasil belajar Matematika peserta didik, dapat dilihat berdasarkan nilai rata-rata hasil tes uji kompetensi peserta didik pada bulan oktober 2024, yaitu 65,7. Rata-rata nilai tersebut masih di bawah Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran (KKTP) yang ditetapkan sekolah yaitu 70. Hal ini menunjukan masih rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika. Oleh karena itu model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing berbantu media audio visual. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keterlaksanaan model inkuiri terbimbing dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui penerapan inkuiri terbimbing berbantu media audio visual pada mata pelajaran Matematika. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus, setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan Tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian ini dilakukan pada peserta didik kelas IV SDN 296/VI Rantau Panjang yang berjumlah 15 peserta didik. Pengumpulan data yang digunakan penelitian ini adalah data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif berupa lembar observasi keterlaksanaan model inkuiri terbimbing dan lembar tes belajar peserta didik. Sedangkan data kuantitatif berupa data yang diperoleh dari jumlah persentase keterlaksanaan model inkuiri terbimbing pada skor penilaian indikator lembar observasi dan nilai maupun persentase hasil tes belajar peserta didik menggunakan model inkuiri terbimbing berbantu media audio visual. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini antara lain, keterlaksanaan model inkuiri terbimbing pada mata pelajaran Matematika berkategori sangat baik dan hasil tes belajar peserta didik pada mata pelajaran Matematika mengalami peningkatan di atas KKTP yaitu 70, setelah diterapkan model inkuiri terbimbing. Hasil tes belajar rata-rata peserta didik pada siklus 1 adalah 65,3 dengan peserta didik yang tuntas sebanyak 8 peserta didik (53,3%) dan pada siklus 2 adalah 72,7 dengan peserta didik yang tuntas sebanyak 14 peserta didik (93,3%). Hal ini menunjukan adanya peningkatan dari siklus 1 dan 2 hasil belajar peserta didik melalui penerapan model inkuiri terbimbing pada mata pelajaran Matematika. Penerapan model inkuiri terbimbing berbantu media audio visual dapat meningkatkan keaktifan peserta didik dalam belajar dan dapat membantu peserta didik agar tetap fokus dalam berbagai situasi pembelajaran yang sedang terjadi sehingga terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar.
Copyrights © 2025