Investasi saham semakin diminati oleh masyarakat seiring dengan berkembangnya teknologi digital yang mempermudah akses ke pasar modal. Namun, kurangnya pemahaman tentang manajemen risiko dan ketiadaan perencanaan trading sering kali menjadi penyebab kerugian finansial, khususnya bagi investor pemula. Mitra dalam kegiatan pengabdian ini adalah komunitas investor pemula di Kecamatan Gerung, Lombok Barat, yang menghadapi tantangan rendahnya literasi keuangan, perilaku investasi impulsif, serta minimnya pendampingan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan literasi manajemen risiko sekaligus membantu peserta menyusun trading plan yang lebih terstruktur guna meminimalkan potensi kerugian. Metode yang diterapkan meliputi workshop interaktif mengenai konsep dasar risiko investasi, praktik penggunaan platform simulasi saham, serta diskusi berbasis studi kasus untuk memperkuat strategi. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan peserta dalam mengelola risiko serta menyusun rencana investasi secara mandiri. Selain itu, terbentuk pula komunitas belajar investasi sebagai wadah keberlanjutan dan saling berbagi pengalaman antaranggota. Temuan ini menegaskan bahwa pelatihan manajemen risiko memiliki peran penting dalam mendukung literasi keuangan masyarakat serta membangun budaya investasi yang sehat dan berkelanjutan.
Copyrights © 2025