Background: Pemanfatan kebun sekolah sebagai sumber belajar belum pernah dilakukan oleh guru, sehingga mendorong tim dosen mendedikasikan pengalaman dan pengetahuannya untuk mendampingi guru IPA di MTsN Batu dalam rangka meningkatkan pemanfaatan kebun sekolah sebagai sumber belajar. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemanfaatan kebun sekolah sebagai sumber belajar. Metode: Pemanfaatan kebun sekolah sebagai sumber belajar adalah dengan sosialisasi, observasi, identifikasi, analisis, menyusun rencana aksi dan implementasi. Hasil: Hasil menunjukkan bahwa guru menerima pengetahuan baru dan terdorong untuk memanfaatkannya dalam praktek memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Hasil juga menunjukkan menunjukkan bahwa di kebun sekolah tersedia berbagai macam tanaman yang belum dieksplorasi dan diutilisasi sebagai sumber belajar. Hasil identifikasi menunjukkan bahwa kebun sekolah berpotensi menjadi sumber belajar untuk materi klasifikasi tumbuhan dan struktur serta fungsi tumbuhan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pemanfaatan kebun sekolah sebagai sumber belajar telah memenuhi 6 persyaratan yaitu kejelasan potensi, kejelasan tujuan, kejelasan sasaran, kejelasan informasi yang tersedia, kejelasan cara atau pedoman serta kejelasan perolehan. Kesimpulan: Pemanfaatan kebun sekolah sebagai sumber belajar yang didessain dalam organisasi instruksional akan mampu meningkatkan kualitas proses belajar siswa dan hasil belajar yang berupa fakta, konsep, prinsip terkait dengan klasifikasi tumbuhan serta struktur dan fungsi tumbuhan.
Copyrights © 2022