Background: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang penggunaan smartphone yang sehat, guna mencegah dampak negatif secara psikologis akibat penggunaan HP secara berlebihan. Psikoedukasi diikuti oleh 19 siswa Sekolah Janji Baik. Metode: Metode psikoedukasi berbasis mindfulness diterapkan melalui empat tahap dari enam tahap yang seharusnya dilakukan, karena keterbatasan waktu pelaksanaan. Keempat tahap tersebut adalah asesmen kebutuhan peserta, pengembangan kurikulum yang berfokus pada mindfulness, terutama pemahaman tentang efek adiksi smartphone, lalu pelaksanaan dan evaluasi. Hasil: Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pemahaman pada tiga dari lima item yang diukur, terutama terkait tanda-tanda dan risiko adiksi smartphone, sementara dua item mengalami penurunan, yang menunjukkan perlunya perbaikan di masa depan. Mayoritas peserta memberikan penilaian positif, dengan 14 dari 17 siswa memberikan skor di atas rata-rata. Kesimpulan: Kontribusi utama kegiatan ini terletak pada efektivitasnya dalam mendorong pemahaman tentang penggunaan smartphone yang sehat, melalui psikoedukasi praktis yang disesuaikan dengan konteks peserta. Namun, terdapat keterbatasan dalam hal durasi intervensi yang singkat dan belum adanya pemantauan perilaku jangka panjang. Kegiatan mendatang disarankan mencakup sesi lanjutan, keterlibatan lebih dalam dari guru dan orang tua, serta penggunaan media digital untuk mendukung pembelajaran berkelanjutan.
Copyrights © 2025