Sistem pendidikan yang mendorong siswa untuk berpikir kritis, inovatif, berkolaborasi, dan berkomunikasi diperlukan di abad ke-21. Paradigma pembelajaran saat ini beralih dari guru ke siswa. Guru bukan lagi satu-satunya sumber pengetahuan; mereka sekarang membantu siswa belajar secara mandiri sebagai fasilitator dan motivator. Studi ini akan menyelidiki bagaimana tiga model pembelajaran baru—Contextual Teaching and Learning (CTL), Group Investigation (GI), dan Quantum Learning—mampu meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah. Studi dilakukan dengan membaca literatur terkait. Hasil analisis menunjukkan bahwa CTL membantu menghubungkan materi pembelajaran ke situasi dunia nyata siswa; GI meningkatkan kemampuan siswa untuk berpikir kritis dan bekerja sama; dan Quantum Learning dapat membuat lingkungan belajar yang menyenangkan dan bermakna. Mereka berbeda dalam pendekatan, strategi, dan fokus pengembangan, meskipun keduanya berfokus pada meningkatkan keaktifan dan makna belajar siswa.
Copyrights © 2025