Penelitian ini bertujuan menggali proses penggunaan, pemaknaan serta diperolehnya ayat yang dijadikan sebagai bacaan dalam tradisi Banyu Pelungsur. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif analisis. Pendekatan dalam penelitian ini adalah fenomenologi dengan menggunakan Teori Resepsi Ahmad Rafiq. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Adapun lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, dengan jumlah subjek 14 bidan kampung yang masuk dalam syarat dan kriteria penelitian. Adapun hasil dari penelitian ini bahwa bidan kampung mengobati pelancar persalinan mengunakan ayat Al-Qur’an dengan alternatif air sebagai pengobatan. Selanjutnya, ayat yang digunakan dalam bacaan pelancar persalinan dengan membaca surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, Ayat kursi, At-Takasur, Al-Fil, do’a Nabi Yunus yang ditelan Ikan Nun yang terdapat dalam surah Al-Anbiya dan do’a siti Maryam pada saat melahirkan Nabi Isa AS. Dalam tradisi Banyu Pelungsur ini terdapat resepsi fungsional dimana ayat tersebut berfungsi sebagai pelancar persalinan. Tradisi ini berasal turun-temurun dari orang tua, guru dan ustadz.
Copyrights © 2024