Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Guru Dalam Pendidikan Taman Siswa Sebuah Kajian Filsafat Ki Hajar Dewantara Yang Humanisme Dan Religious Afriansyah, Ade; Awad; Latifah
EduCurio: Education Curiosity Vol 1 No 2 (2023): Maret-Juni 2023
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan dan metode kepustakaan (library research), Studi pustaka atau kepustakaan dapat diartikan menjadi serangkaian kegiatan yang berkenaan menggunakan metode pengumpulan data pustaka, membaca serta mencatat serta mengolah bahan penelitian. Penelitian ini mengupas sedikit tentang peran Ki Hajar Dewantara dalam kiprahnya di dunia Pendidikan yang tidak diragukan lagi. Ki Hadjar Dewantara merupakan tokoh pendidikan Indonesia yang berasal dari kalangan istana Pakualaman Yogyakarta. Konsep dan Asas Pendidikan Taman Siswa yang Humanis-Religius dapat ditunjukkan dengan pemikiran Ki Hadjar Dewantara sebagai berikut: metode among. Sistem among berarti mendidik anak agar menjadi manusia yang merdeka batinnya, merdeka pikirannya, merdeka tenaganya; Sistem tri sentra atau tripusat merupakan tiga tempat-pergaulan yang menjadi pusat-pendidikan yang amat penting baginya, yaitu: alam-keluarga, alam perguruan, dan alam pergerakan pemuda; Asas Tri-kon, yaitu Kontinyuitas, artinya garis hidup di zaman sekarang harus merupakan “kelanjutan, terusan” dari hidup di zaman yang silam, jangan “ulangan ataupun tiruan bangsa lain. Konvergensi, artinya keharusan untuk menghindari “hidup menyendiri” (isolasi) dan untuk menuju ke arah pertemuan dengan hidupnya bangsa-bangsa lain.
Implikasi Analisis Pemikiran Pendidikan Islam Harun Nasution Di Era Modern Afriansyah, Ade
JIS: Journal Islamic Studies Vol. 1 No. 1 (2022): November 2022
Publisher : Yayasan Pendidikan Tanggui Baimbaian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini adalah sebuah analisis studi kepustakaan yan juga termasuk dalam katergori historis-faktual, karena yang diteliti adalah pemikiran seseorang. Penulis ingin menganalisis tentang pemikiran pendidikan Islam dan Harun Nasution di Indonesia dan pengaruhnya pada pendidikan islam modern sekarang ini. Dalam kajian kepustakaan ini digunakan beberapa pendekatan segingga dapat memperjelas kajian dalam penelitian yang akan di analisi. Tulisan ini pula akan membahas tentang pemikiran pendidikan Islam Harun Nasution yang kesemuanya tidak jauh dari permasalahan mengenai pembaharuan Islam di era modern. Dengan mengetahui latar belakang, pemikiran dan solusi yang ditawarkan.
Analisis Living Qur’an pada  Tradisi Banyu Pelungsur dalam Persalinan Muslipah; Dasuki, Akhmad; El Bilad, Cecep Zakarias; Afriansyah, Ade
Syams Vol 5 No 1 (2024): Syams: Jurnal Kajian Keislaman
Publisher : Faculty Ushuluddin, Adab, and Dakwah Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/x7d3nz96

Abstract

Penelitian ini bertujuan menggali proses penggunaan, pemaknaan serta diperolehnya ayat yang dijadikan sebagai bacaan dalam tradisi Banyu Pelungsur. Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif analisis. Pendekatan dalam penelitian ini adalah fenomenologi dengan menggunakan Teori Resepsi Ahmad Rafiq. Pengumpulan data menggunakan teknik observasi, teknik wawancara dan teknik dokumentasi. Adapun lokasi penelitian ini berada di Kecamatan Pulau Hanaut Kabupaten Kotawaringin Timur Kalimantan Tengah, dengan jumlah subjek 14 bidan kampung yang masuk dalam syarat dan kriteria penelitian. Adapun hasil dari penelitian ini bahwa bidan kampung mengobati pelancar persalinan mengunakan ayat Al-Qur’an dengan alternatif air sebagai pengobatan. Selanjutnya, ayat yang digunakan dalam bacaan pelancar persalinan dengan membaca surah Al-Fatihah, Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Nas, Ayat kursi, At-Takasur, Al-Fil, do’a Nabi Yunus yang ditelan Ikan Nun yang terdapat dalam surah Al-Anbiya dan do’a siti Maryam pada saat melahirkan Nabi Isa AS. Dalam tradisi Banyu Pelungsur ini terdapat resepsi fungsional dimana ayat tersebut berfungsi sebagai pelancar persalinan. Tradisi ini berasal turun-temurun dari orang tua, guru dan ustadz.