Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk campur kode serta fungsinya dalam takarir (caption) video berjualan di bulan November 2025 dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data diperoleh dari sepuluh takarir video penjual pakaian yang diambil langsung dari aplikasi Tiktok Shop, kemudian dianalisis berdasarkan kategori bentuk campur kode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa seluruh data takarir mengandung campur kode yang didominasi oleh penyisipan kata dan frasa bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Bnetuk campur kode yang ditemukan meliputi penyisipan kata seperti cute, timeless, dan cuttingan, serta penyisipan frasa seperti best seller, date outfit, new arrival, dan worth it. Penggunaaan campur kode tersebut berfungsi untuk menarik perhatian konsumen, membangun kedekatan dengan audiens muda, menciptakan kesan modern, serta memperkuat pesan persuasif dalam promosi produk. Selain itu, pemilihan unsur bahasa Inggris mencerminkan strategi komunikasi penjual untuk menyesuaikan gaya bahasa dengan karakteristik pengguna tiktok yang cenderung bilingual dan mengikuti tren global. Temuan ini menunjukkan bahwa campur kode dalam takarir tiktok shop bukan sekedar variasi linguistik, tetapi strategi komunikasi digital yang memiiki fungsi pragmatis dan sosial dalam konteks pemasaran daring.
Copyrights © 2025