Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bentuk dan jenis campur kode yang terjadi pada ketiga video siniar kanal YouTube Raditya Dika. Di era sekarang banyak sekali fenomena campur kode yang sering dijumpai dalam media sosial karena tuturan para penutur yang spontan, salah satu nya pada Siniar. Metode ini menggunakan Kualitatif pendekatan deskriptif dengan teknik simak catat untuk mengumpulkan data dari tuturan yang muncul pada sinial tersebut. Hasil penelitian ini menunjukan 205 data campur kode yang dikumpulkan dari 3 video siniar kanal YouTube Raditya Dika. Campur kode ke luar menjadi bentuk dominan, terutama dalam penyisipan unsur bahasa Inggris. Selain itu dalam ketiga vidio tersebut ditemukan juga penyisipan bahasa Thailand yang menjadi bahasa asal bintang tamu dari siniar kanal YouTube Raditya Dika. Penggunaan campur kode ini memiliki beberapa fungsi, salah satunya adalah untuk mempermudah pemahaman dan makna yang diucapkan, menegaskan kalimat, dan menyesuaikan diri kepada lawan bicara. Temuan campur kode ini bertujuan untuk memperlihatkan bahwa praktik campur kode dalam media digital tidak hanya pencampuran bahasa semata, namun juga bagian dari strategi komunikasi yang wajar di kalangan pengguna kanal YouTube. Hasil penelitian ini diharapkan menambah pengetahuan dan pemahaman dalam kajian Sosiolinguistik, khususnya pada pola perubahan dan pola penggunaan bahasa dalam ruang media di era sekarang.
Copyrights © 2025