ABSTRAKPengembangan literasi Islami pada anak usia dini memerlukan kolaborasi antara sekolah dan keluarga. Namun, hasil observasi awal di TK Karya Cendikia, Bandung, menunjukkan beberapa tantangan, yaitu terbatasnya koleksi buku Islami, rendahnya pemanfaatan fasilitas perpustakaan, serta keterampilan orang tua dalam bercerita yang masih kurang. Kondisi ini menghambat tumbuhnya budaya literasi Islami berkelanjutan pada anak. Program pengabdian masyarakat ini dirancang untuk mengatasi permasalahan tersebut melalui pelatihan bercerita bagi orang tua dan penguatan perpustakaan sekolah. Metode pelaksanaan meliputi: (1) lokakarya interaktif dan pendampingan bagi orang tua untuk meningkatkan keterampilan bercerita; (2) perbaikan fasilitas perpustakaan melalui penataan ruang, penambahan koleksi buku Islami sesuai usia anak, serta penerapan katalog digital sederhana; dan (3) monitoring serta evaluasi keterlibatan anak dalam kegiatan literasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kompetensi orang tua dalam bercerita secara kreatif, meningkatnya minat anak dalam mengakses perpustakaan, serta bertambahnya ketertarikan anak membaca buku bertema Islami. Selain itu, perpustakaan menjadi lebih ramah anak dan berfungsi optimal sebagai pusat kegiatan literasi.Program ini menegaskan pentingnya integrasi peran orang tua dengan dukungan kelembagaan sekolah dalam menumbuhkan literasi Islami anak usia dini.Kata kunci: Literasi Islami; Anak Usia Dini; Pelatihan Bercerita; Perpustakaan Sekolah; Pemberdayaan Orang Tua. ABSTRACTThe development of Islamic literacy in early childhood requires collaboration between schools and families. However, preliminary observations at TK Karya Cendikia, Bandung, showed several challenges: limited Islamic book collections, underutilized library facilities, and insufficient parental skills in storytelling. These conditions hinder the growth of sustainable Islamic literacy among children. This community service program was designed to address these issues by implementing storytelling training for parents and strengthening the school library. The methods included: (1) interactive workshops and mentoring sessions for parents to enhance storytelling techniques; (2) improvement of library facilities through spatial arrangement, enrichment of age-appropriate Islamic book collections, and the introduction of a simple digital catalog; and (3) monitoring and evaluation of children’s engagement in literacy activities.The results demonstrated increased parental competence in creative storytelling, greater enthusiasm among children in accessing the library, and heightened interest in reading Islamic-themed books. Furthermore, the library environment became more child-friendly and functional, supporting continuous literacy practices at school. This program highlights the importance of integrating parental involvement with institutional support in fostering early Islamic literacy. Keywords: Islamic Literacy; Early Childhood Education; Storytelling Training; School Library; Parental Involvement.
Copyrights © 2025