Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Kuliah Kerja Nyata : Pengabdian Kepada Masyarakat Desa Pasawahan Melalui Program Kerja Pada Aspek PKL (Pendidikan, Kesehatan, Dan Lingkungan) Savitri, Aulia Nurhady; Iqbal, Satriyo Muhammad; Ramadhan, Noval; Fadhilah, Naila Zahwa; Haqq, Muhammad Zaidan Arinal; M, Mochamad Raffi Mardiansyah; Kardina, Iqbal; Hanifiyah, Hana; Shodiq, Fadhil Miftah; Agustina, Azka Amalia; Kurniasih, Imas
Jurnal Pengabdian Sosial Vol. 1 No. 12 (2024): Oktober
Publisher : PT. Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/zs666162

Abstract

Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Pasawahan merupakan program pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui tiga aspek utama: pendidikan, kesehatan, dan lingkungan. Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Bandung yang berkolaborasi dengan pemerintah desa dan masyarakat setempat. Dalam bidang pendidikan, program ini mencakup pelatihan kewirausahaan dan digital marketing untuk meningkatkan keterampilan ekonomi masyarakat. Di sektor kesehatan, sosialisasi mengenai pentingnya kebersihan dan kesehatan lingkungan dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Selain itu, aspek lingkungan difokuskan pada edukasi tentang pengelolaan sampah dan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Hasil dari pelaksanaan KKN menunjukkan partisipasi aktif masyarakat serta dampak positif terhadap peningkatan pengetahuan dan keterampilan mereka. Program-program yang dilaksanakan diharapkan dapat berlanjut dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi masyarakat Desa Pasawahan. Dengan demikian, KKN tidak hanya menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan desa yang lebih baik.
Pengembangan Potensi Lokal Pada Eduwisata Perlebahan di Desa Pasawahan Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut Nugraha, Aditya Pratama; Madani, Ananda Dini; Damayanti, Ghea Azzura; Faturrohman, Luluk Fauziyah; Fathurahman, Muhammad Ramadhan; Insani, Muhamad Ridho; Fadillah, Rifky Arief; Triana, Xenny Sephia; Kurniasih, Imas
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 7 (2024): September
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i7.1397

Abstract

Potensi lokal yang berada di Kabupaten Garut sangatlah beragam dengan beberapa aspek seperti ekonomi, budaya bahkan pariwisatanya. Pada Desa Pasawahan Kecamatan Tarogong Kaler Kabupaten Garut terdapat wisata yang dapat menjadi wisata unggulan jika pengembangan potensi tersebut dapat secara maksimal di dukung dan dilakukan. Eduwisata Perlebahan merupakan salah satu potensi lokal yang dapat dikembangkan guna membantu perekonomian masyarakat sekitar.  Eduwisata Perlebahan Desa Pasawahan merupakan inisiatif pariwisata edukasi berbasis komunitas yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran lingkungan dan mempromosikan praktik budidaya lebah yang berkelanjutan. Terletak di Desa Pasawahan, program ini mengintegrasikan peternakan lebah tradisional dengan kegiatan edukatif, memungkinkan pengunjung untuk mempelajari proses produksi madu, spesies lebah, serta pentingnya lebah dalam ekosistem. Inisiatif ini tidak hanya memberikan pengalaman langsung bagi pengunjung, tetapi juga menjadi sumber pemberdayaan ekonomi bagi para petani dan penduduk setempat. Program ini menekankan pentingnya konservasi dengan mengajarkan metode budidaya lebah yang berkelanjutan, serta menyoroti peran penting lebah dalam penyerbukan dan menjaga keanekaragaman hayati. Pengunjung, termasuk siswa dan wisatawan ekologis, dapat mengikuti lokakarya, tur terpandu ke peternakan lebah, dan demonstrasi ekstraksi madu. Pendekatan edukatif ini mendorong pemahaman yang lebih mendalam tentang keterkaitan antara pertanian, ekosistem, dan komunitas lokal. Melalui Eduwisata Perlebahan, Desa Pasawahan telah bertransformasi menjadi model ekowisata yang menggabungkan pendidikan, konservasi, dan budaya lokal. Inisiatif ini tidak hanya meningkatkan perekonomian desa, tetapi juga meningkatkan kesadaran lingkungan dan berkontribusi pada pelestarian populasi lebah lokal serta pengetahuan tradisional. Eduwisata Perlebahan dengan demikian menjadi contoh potensial bagi pariwisata pedesaan yang mendukung pembangunan berkelanjutan dan keterlibatan komunitas.
URGENSI TOLERANSI BERAGAMA DI INDONESIA Kurniasih, Imas; Rohmatulloh, Rifqi; Al Ayyubi, Ibnu Imam
Jazirah: Jurnal Peradaban dan Kebudayaan Vol 3 No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Adab dan Budaya Islam Riyadul 'Ulum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51190/jazirah.v3i1.62

Abstract

called tasamuh to anyone who has a different religion or belief, because differences are not something to be debated or a negative way that creates friction between groups or individuals. the urgency of tolerance can be a benchmark for seeing problems that occur in society in reviewing existing polemics so that religious, civilizational, and cultural tolerance in Indonesia can be seen, created, and maintained. The method used in this study is a descriptive qualitative research method with a literature study approach that refers to several research data sources and data collection techniques in the form of religious tolerance studies. The focus of the research that will be raised is the urgency of religious tolerance in Indonesia. The data collection technique used in this study was the library research method, namely library research and the data analysis technique used in this study was a descriptive method. In religion, every adherent is required to recognize the existence of the involvement of differences and similarities in creating harmony in the value of Unity in Diversity which is always echoed in Indonesia.
Implementasi Strategi Pemasaran Digital untuk Pengembangan UMKM di Pesantren Khalifa: Pendekatan Halal dan Digitalisasi Pasar Mukhlishah; Kurniasih, Imas; Muhtadin; Mulyani, Yani
Bayani Vol 4 No 2 (2024): Bayani: Jurnal Studi Islam
Publisher : LPPAIK Universitas Muhammadiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Community service program carried out through digital marketing training for MSMEs located at the Khalifa Islamic Boarding School. This program aims to improve the skills of MSMEs in using digital technology as a tool to expand their market coverage. With an approach that integrates halal principles, this training not only teaches digital marketing, but also ensures that the products being promoted meet the criteria in accordance with religious teachings. At the end of the activity, it is hoped that a strong network will be created between local MSMEs and the wider market, as well as increasing the competitiveness of MSMEs through the use of digital marketing.
Maksimalkan Pembelajaran Akidah Akhlak Dengan Media Audio Visual: Studi Pengaruh Terhadap Hasil Belajar Ali Maulana, Muhammad Rizky; Huda, Miftahul; Kurniasih, Imas; Mukhlishah; Salam, Moch Fadlani

Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam, Universitas Muhammadiyah Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52496/linuhung.v1i2.97

Abstract

Audio-visual learning media is a medium for distributing messages by utilizing the senses of hearing and vision. In the subject of moral creed, it becomes one of the bridges to improve student learning outcomes. Learning outcomes are the results achieved in the form of numbers or scores obtained after being given a learning outcome test at the end of each lesson. The use of audio-visual learning media in moral creed subjects can be a bridge to improve student learning outcomes.  Based on pre-observation during the Introduction to the Educational Environment (PLP) carried out at MAN 2 Bandung Bandung Regency, the author saw that learning in the subject of Akidah Akhlak had conducted learning using learning media. The sign is that MAN 2 Bandung Bandung Regency has implemented learning well. The purpose of this study was to determine 1) what percentage of the level of use of audio-visual learning media, 2) what percentage of student learning outcomes in the subject of akidah, 3) how much influence the use of audio-visual learning media has on student learning outcomes. This research uses quantitative methods with 36 respondents, and data collection tools in the form of observation, questionnaires and documentation. The results showed that: 1) The use of audio-visual learning media in the subject of akidah akhlak obtained a percentage value of 38% in the sufficient category; 2) Student learning outcomes in the subject of moral creed obtained a percentage value of 44.4% in the sufficient category; 3) The effect of the use of audio-visual learning media on student learning outcomes in moral creed subjects has a very significant effect with a percentage value of 94%.
Solit Upaya Mengoptimalkan Peran Guru Dalam Mengenalkan Literasi Pada Anak Usia Dini : - Melyana Indiarsih; Kurniasih, Imas
P2M STKIP Siliwangi Vol 12 No 1 (2025): Volume 12 Nomor 1: Mei 2025
Publisher : IKIP Siliwangi Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/p2m.v12i1.5273

Abstract

Literacy is a programme initiated by the government as an effort to develop children's interest in literacy, including types of reading literacy. This was initiated partly because based on PISA data shows that the reading ability of Indonesian children is still relatively low. This is in line with conditions in the field where the implementation of literacy starting from facilities to other literacy support stimuli is still not appropriate and optimal, therefore socialization of literacy was held for teachers to maximise their role in providing facilities and providing stimulus for children to literate. This socialization was delivered to PAUD teachers in Bongas Village Cililin as well as the subject of this research, where literacy is expected to start early as a habit and initial foundation in order to form a generation that will love to read. The research method used was descriptive quantitative using a questionnaire instrument. The results show that teachers' understanding of literacy implementation has increased and it is hoped that with increased understanding teachers can optimize their role in increasing children's motivation to be active in literacy from an early age.
URGENSI LITERASI DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF TAFSIR MAQASHIDI Kurniasih, Imas
Living Islam: Journal of Islamic Discourses Vol. 5 No. 1 (2022)
Publisher : UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14421/lijid.v5i1.3113

Abstract

AbstractThis research was conducted because of the writer's anxiety about the low literacy rate among students in Indonesia. This is due to the lack of student motivation to do literacy. Students do not understand what the benefits and importance of literacy are for their lives, as well as the dangers of leaving literacy. This study aims to explore the urgency of literacy based on Maqashidi interpretation, a new method of interpreting the Qur'an by exploring the maqashid sharia and maqashid Qur'an from the thematically discussed verses. This study resulted that there are seven maqashid (goals and wisdom) of Literacy, namely 1) Hifdz al-Din, 2) Hifdz al-Nafs, 3) Hifdz al-Nashl, 4) Hifdz al-'Aql, 5) Hifdz al- Mal, 6) Hifdz al-Bi'ah, 7) Hifdz al-Daulah. Literacy is a primary need (dharuriyah) that must be met because it greatly influences the realization of the 7 aspects of maqashid shari'ah. In addition, Literacy also contains the Hajjiyah dimension, namely literacy activities should be integrated in the education curriculum in Indonesia and guided by professional teachers. The dimension of Tahsiniyyah Literacy can be realized by the role of the government in providing infrastructure and complete learning and research facilities, as well as an adequate library and internet network. In realizing maqashid sharia, literacy activities must be guided by the fundamental values of the Qur'an, namely the value of justice (al-'Adalah), humanity (Insaniyah), moderation (Wasathiyah), freedom of responsibility (Hurriyah-Mas'uliyah), and equality (al-Musawah). School as educational institutions play an important role in efforts to instill awareness in students about the urgency of literacy in realizing maqashid sharia.Keywords: Literacy, Maqashidi interpretation, education.AbstraksiPenelitian ini dilakukan karena kegelisahan penulis tentang rendahnya literasi di kalangan siswa di Indonesia. Hal tersebut dikarenakan kurangnya motivasi siswa untuk melakukan literasi. Siswa tidak memahami apa manfaat dan pentingnya literasi bagi kehidupan mereka, sekaligus bahayanya jika meninggalkan literasi. Penelitian ini bertujuan untuk menggali urgensi literasi berdasarkan tafsir Maqashidi, suatu metode baru dalam menafsirkan al-Qur’an dengan menggali maqashid syariah dan maqashid Qur’an dari ayat yang dibahas secara tematik. Penelitian ini menghasilkan bahwa ada tujuh maqashid (tujuan dan hikmah) dari Literasi, yaitu 1) Hifdz al-Din, 2) Hifdz al-Nafs, 3) Hifdz al-Nashl, 4) Hifdz al-‘Aql, 5) Hifdz al-Mal, 6) Hifdz al-Bi’ah, 7) Hifdz al-Daulah. Literasi adalah kebutuhan primer (dharuriyah) yang harus dipenuhi karena sangat berpengaruh terhadap terwujudnya 7 aspek maqashid syari’ah. Selain itu, Literasi juga mengandung dimensi Hajjiyah, yaitu hendaknya kegiatan literasi terintegrasi dalam kurikulum pendidikan di Indonesia dan dibimbing oleh guru yang profesional. Dimensi Tahsiniyyah Literasi dapat diwujudkan dengan peran pemerintah dalam penyediaan infrastruktur dan fasilitas pembelajaran dan penelitian yang lengkap, juga perpustakaan dan jaringan internet yang memadai. Dalam mewujudkan maqashid syariah, aktivitas literasi harus berpedoman kepada nilai-nilai fundamental al-Qur’an, yaitu nilai keadilan (al-‘Adalah), kemanusiaan (Insaniyah), moderasi (Wasathiyah), kebebasan bertanggung jawab (Hurriyah-Mas’uliyah), dan kesetaraan (al-Musawah). Sekolah sebagai lembaga pendidikan berperan penting dalam upaya mananamkan kesadaran kepada siswa tentang urgensi literasi dalam mewujudkan maqashid syariah.Kata kunci: Literasi, tafsir Maqashidi, pendidikan.