Keterbatasan pasokan listrik dan ketergantungan pada energi fosil menjadi permasalahan utama yang dihadapi masyarakat di Rumah Qur’an Sembalun. Kondisi ini mendorong perlunya pengembangan sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memanfaatkan biogas sebagai sumber energi listrik mandiri melalui penerapan sistem digester dan penampungan plastik berkapasitas 8 m³ yang terhubung dengan generator berkapasitas 700 watt. Metode pelaksanaan meliputi pengolahan limbah kotoran sapi dalam digester, penyaluran biogas ke penampungan, dan pengujian kinerja generator dalam menyalakan lampu LED hemat energi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem biogas mampu menghasilkan daya listrik antara 8 hingga 58 watt, dengan lama nyala total mencapai 60 menit. Daya rata-rata yang dihasilkan sebesar 15,28 watt dibandingkan daya nominal 15 watt, sehingga diperoleh efisiensi konversi energi sebesar 98,13%. Kegiatan ini membuktikan bahwa penerapan biogas berbasis penampungan plastik berkapasitas 8 m³ efektif untuk mendukung penerangan mandiri, sekaligus memberikan manfaat tambahan berupa pengelolaan limbah ternak dan pengurangan emisi gas rumah kaca, yang berkontribusi terhadap upaya kemandirian energi dan keberlanjutan lingkungan di wilayah pedesaan.
Copyrights © 2025