Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan teknik non-tes dalam menilai karakter religius siswa di SDN 060834 Kecamatan Medan Petisah. Fokus penelitian ini meliputi bentuk penerapan teknik non-tes, kendala yang dihadapi guru, serta efektivitasnya dalam menggambarkan nilai-nilai religius peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru Pendidikan Agama Islam di SDN 060834 telah menerapkan berbagai teknik non-tes, seperti observasi sikap, jurnal perilaku, penilaian diri, dan penilaian antar teman dalam proses pembelajaran. Penerapan teknik non-tes terbukti mampu memberikan gambaran yang lebih komprehensif tentang karakter religius siswa dibandingkan dengan penilaian berbasis tes. Namun, ditemukan beberapa hambatan seperti keterbatasan waktu guru, subjektivitas penilaian, dan kurangnya panduan standar dalam penyusunan instrumen non-tes. Penelitian ini menegaskan pentingnya peningkatan kompetensi guru dan penguatan sistem evaluasi karakter agar teknik non-tes dapat diterapkan secara optimal di sekolah dasar.
Copyrights © 2025