Kecemasan matematika (math anxiety) merupakan faktor psikologis yang dapat menghambat proses kognitif dan menurunkan prestasi belajar siswa, khususnya di SMK. Penelitian ini bertujuan menguji efektivitas integrasi etnomatematika Bugis Pinrang dalam menurunkan tingkat kecemasan matematika siswa di SMKN 3 Pinrang. Penelitian ini menggunakan metode kuasi-eksperimen dengan desain nonequivalent control group design. Subjek penelitian terdiri dari 47 siswa kelas XI yang terbagi menjadi kelompok eksperimen (n=26) yang menerapkan modul etnomatematika Bugis Pinrang, dan kelompok kontrol (n=21) yang mengikuti pembelajaran konvensional. Instrumen penelitian berupa kuesioner kecemasan matematika yang valid dan reliabel. Data dianalisis menggunakan uji Independent Sample T-test pada skor N-Gain. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa penurunan kecemasan matematika pada kelompok eksperimen secara statistik jauh lebih tinggi (N-Gain = 0,48; kategori sedang) dibandingkan kelompok kontrol (N-Gain = 0,11; kategori rendah) dengan nilai p < 0,001. Besar efek (Cohen's d) sebesar 1,42 mengonfirmasi bahwa dampak intervensi tergolong sangat tinggi. Dengan demikian, disimpulkan bahwa integrasi etnomatematika Bugis Pinrang terbukti efektif secara signifikan dalam menurunkan kecemasan matematika siswa. Pembelajaran berbasis kearifan lokal ini menciptakan suasana belajar yang lebih relevan dan kontekstual. Berdasarkan temuan ini, disarankan bagi guru untuk menerapkan materi ajar berbasis etnomatematika sebagai strategi alternatif mengatasi math anxiety.
Copyrights © 2025