Kerusakan mangrove secara umum terjadi di seluruh kawasan pesisir Indonesia termasuk di Maluku, khususnya di kawasan mangrove di Desa Waiheru Kecamatan Teluk Ambon Baguala Kota Ambon. Penyebab kerusakan mangorbe antara lain ialah alih fungsi lahan menjadi pemukiman, daerah ekowisata, penebangan liar, sedimentasi, dan pencemaran lingkungan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya menjaga kawasan mangrove dan merehabilitasi kawasan mangrove yang rusak. Kegiatan ini dilakukan pada 27 November 2021. Kegiatan yang dilakukan meliputi sosialisasi, penanaman 800 anakan mangrove, dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan 576 tanaman (72%) hidup, tanaman yang merana sebanyak 160 tanaman (20%), dan tanaman yang mati sebanyak 64 (8%). Dapat disimpulkan sosialisasi yang disertai dengan penanaman mangrove berhasil mengedukasi masyarakat di sekitar kawasan mangrove dalam memahami pentingnya menjaga ekosistem mangrove dan perlunya merehabilitasi kawasan mangrove yang rusak. Diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan dalam upaya menjaga kelestarian kawasan mangrove.
Copyrights © 2025