Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan inokulum cairan rumen sapi pada berbagai level terhadap kandungan serta kecernaan in vitro bahan kering dan bahan organik kulit kopi fermentasi. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan, total 20 unit sampel percobaan, di mana setiap unit percobaan menggunakan 1 kg kulit kopi yang ditambahkan gula cair sebanding dengan cairan rumen, total kulit kopi yang digunakan sebanyak 20 kg. Kelima perlakuan tersebut adalah LI-0 = kulit kopi tanpa inokulum, LI-10 = kulit kopi+10 ml inokulum, LI-20 = kulit kopi+20 ml inokulum, LI-30 = kulit kopi+30 ml inokulum, LI-40 = kulit kopi+40 ml inokulum. Parameter yang diteliti meliputi kandungan dan kecernaan in vitro bahan kering serta bahan organik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level inokulum cairan rumen sapi pada fermentasi kulit kopi memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan bahan kering dan kecernaan in vitro bahan kering, namun tidak memberikan pengaruh nyata (P>0,05) terhadap kandungan bahan organik dan kecernaan in vitro bahan organik. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa cairan rumen sapi dapat digunakan sebagai starter inokulum dalam fermentasi limbah kulit kopi hingga level 40 ml/kg substrat berdasarkan kandungan dan kecernaan in vitro bahan organik.
Copyrights © 2025