Penelitian ini mengkaji hubungan antara penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan efikasi politik di Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif non-eksperimental dan metode korelasional. Partisipan adalah penduduk yang bertempat tinggal di daerah DKI Jakarta generasi Gen Z berusia 18 hingga 27 tahun, dipilih melalui teknik convenience sampling. Sebanyak 435 partisipan berpartisipasi dalam penelitian menggunakan Meta AI Literacy Scale (MAILS) untuk mengukur penggunaan AI dan Internal Political Efficacy Scale (IPES) untuk mengukur efikasi politik. Analisis data bertujuan untuk mengukur arah, kekuatan, dan signifikansi hubungan antara penggunaan AI (variabel independen) dan efikasi politik (variabel dependen), serta menguji pengaruh kontrol seperti usia, tingkat pendidikan, dan literasi digital. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan efikasi politik pada generasi Z di DKI Jakarta dengan nilai korelasi rₛ = 0,153 dan p = 0,001. Meskipun kekuatan hubungan tergolong lemah, hasil mengindikasikan bahwa penggunaan AI berkontribusi terhadap peningkatan keyakinan diri individu dalam memahami dan berpartisipasi dalam kegiatan politik.
Copyrights © 2025