Sebagian besar mahasiswa PIPS FKIP Universitas Jambi yang berwirausaha mengalami kesulitan mempertahankan usahanya. Faktor penyebab yang sering muncul meliputi keterbatasan modal, kurangnya pengalaman, strategi pemasaran yang lemah, kesulitan membagi waktu, serta kurangnya minat pembeli. Kondisi ini menunjukkan adanya kesenjangan antara pengetahuan kewirausahaan yang diperoleh di perkuliahan dengan praktik usaha. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan ex post facto, dengan data dikumpulkan melalui kuesioner pada 40 mahasiswa menggunakan teknik sampling jenuh. Analisis meliputi uji validitas, reliabilitas, uji normalitas Shapiro–Wilk, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, regresi linear berganda, dan uji hipotesis. Hasil Shapiro–Wilk menunjukkan nilai sig > 0,05 sehingga data berdistribusi normal. Hasil regresi menunjukkan variabel X1 memiliki thitung < ttabel sehingga tidak berpengaruh positif, sedangkan variabel X2 memiliki thitung > ttabel dengan pengaruh sebesar 0,567. Nilai determinasi 75,5% menunjukkan kontribusi besar kedua variabel. Meskipun modal usaha tidak menjadi faktor utama, modal tetap berperan menyediakan sumber daya yang mendukung operasional. Pengalaman berwirausaha terbukti menjadi faktor paling berpengaruh karena memberikan kemampuan mengambil keputusan, strategi menghadapi risiko, serta pemahaman pasar. Dapat disimpulkan kedua variabel independen tersebut saling melengkapi dalam meningkatkan keberhasilan usaha mahasiswa.
Copyrights © 2025