Desa Grujugan, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, merupakan wilayah pesisir dengan potensi budidaya udang vaname yang tinggi, namun pemanfaatan nilai tambah komoditas tersebut masih terbatas karena minimnya keterampilan pengolahan dan rendahnya literasi teknologi masyarakat. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat melalui pelatihan pengolahan udang vaname, teknik pengemasan, dan strategi pemasaran produk olahan. Metode yang digunakan meliputi pembelajaran berbasis komunitas, demonstrasi langsung, dan praktik produksi untuk memastikan transfer keterampilan secara optimal. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan teknis peserta dalam mengolah udang serta terbentuknya dua produk olahan baru, yaitu ebi furai dan udang keju dalam bentuk frozen food. Penjualan perdana melalui sistem pre-order menghasilkan pendapatan Rp998.000 dengan laba bersih Rp260.000, menunjukkan adanya peluang ekonomi yang menjanjikan bagi masyarakat. Selain itu, mitra telah memperoleh Nomor Induk Berusaha (NIB) sebagai bentuk legalitas usaha yang memperkuat keberlanjutan program. Secara keseluruhan, kegiatan ini berhasil mendorong hilirisasi komoditas perikanan, meningkatkan kemandirian ekonomi, dan memperluas peluang usaha masyarakat Desa Grujugan. Program ini direkomendasikan untuk dikembangkan lebih lanjut melalui pendampingan lanjutan, peningkatan standardisasi produk, serta penguatan jejaring pemasaran dan kemitraan dengan pemerintah serta pelaku industri terkait.
Copyrights © 2025