Keterampilan literasi dan numerasi merupakan kompetensi esensial abad ke-21 yang perlu dimiliki guru dan peserta didik untuk mendukung pembelajaran sains yang bermakna, kontekstual, dan aplikatif. Namun, guru fisika di wilayah Hulu Sungai Selatan masih menghadapi tantangan dalam mengintegrasikan literasi-numerasi ke dalam pembelajaran fisika yang relevan dengan konteks lokal, khususnya lingkungan lahan basah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan mengoptimalkan kompetensi guru MGMP Fisika Kabupaten Hulu Sungai Selatan dalam merancang dan mengimplementasikan perangkat ajar fisika berbasis literasi-numerasi yang kontekstual. Metode pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan pelatihan dan pendampingan. Materi meliputi penguatan konsep literasi-numerasi fisika, pemanfaatan fenomena lahan basah sebagai sumber belajar, serta pelatihan penyusunan RPP, LKPD, dan soal kontekstual. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kapasitas guru dalam memahami dan mengaplikasikan literasi-numerasi ke dalam pembelajaran. Evaluasi respons peserta menunjukkan skor kepuasan rata-rata di atas 4,5 (dari skala 5), mengindikasikan efektivitas program. Kesimpulannya, kegiatan ini berhasil memperkuat kompetensi pedagogis guru dalam menyusun pembelajaran fisika yang kontekstual, kolaboratif, dan relevan dengan karakteristik lokal, serta mendorong terbentuknya budaya literasi-numerasi berbasis lingkungan.
Copyrights © 2025