Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis pada masa perkembangan awal mereka. Dampak stunting dapat bersifat jangka panjang, seperti berkurangnya kemampuan kognitif, pendidikan yang lebih rendah, dan risiko kesehatan kronis di kemudian hari. Penanganan stunting memerlukan pendekatan yang komprehensif melalui upaya pencegahan, pendidikan gizi, akses pelayanan kesehatan yang baik, dan perbaikan kondisi lingkungan sosial-ekonomi. Salah satu upaya yaitu melalui peningkatan gizi ibu dan anak bekerjasama dengan posyandu desa dalam kegiatan “Pemanfaatan Olahan Ikan Patin sebagai upaya Cegah Stunting dalam mewujudukan Generas Emas 2045 yang Sehat dan Cerdas”. Metode kegiatan yang digunakan adalah menggabungkan sosialisasi dengan pelatihan bersama, dikemas dalam tiga kegiatan yaitu: Sosialisasi upaya pencegahan stunting, pendampingan layanan Kesehatan (pemantauan kesehatan) pada ibu hamil, bayi dan balita bersama Posyandu Desa Sempayang, pelatihan pengolahan ikan patin sebagai Makanan Pendamping ASI. Hasil kegiatan yaitu diperoleh data peningkatan pemahanan dan keterampilan pengolahan ikan patin dikalangan ibu muda di lokasi kegiatan. Melalui rangkaian kegiatan ini, peserta mendapatkan pengetahuan terkait dampak dan upaya pencegah stunting, layanan pemeriksaan kesehatan ibu hamil, bayi dan balita, pengembangan keterampilan mengolah ikan patin menjadi Makanan Pendamping ASI.
Copyrights © 2025