Permasalahan lain pada kondisi autis salah satunya adalah body awareness atau kesadaran tubuh, mengingat permasalahan sensorik dan integrasi sensoris menjadi ciri khas individu dengan kondisi autism. Penelitian ini menggunakan pendekatan dengan mencari data dengan melakukan survei atau kuantitative yang datanya diambil secara langsung dengan orangtua di Komunitas Peduli Autis Lampung. Sampel penelitian dilakukan survei pada anak autis di Komunitas Peduli Autis Lampung dengan jumlah responden sebanyak 32 anak dengan metode melakukan tanya jawab kepada orang tua anak tersebut, dalam desain cross sectional digunakan pendekatan transversal, dimana observasi terhadap variabel bebas dan variabel terikat dilakukan hanya sekali pada saat yang sama. Setelah dilkukan survey didapatkan jumlah laki-lakinya 28 (87,5%) lebih banyak dibandingkan perempuan 4 (12,5%).Permasalahan aktivitas body awareness yang paling banyak adalah Sering menabrak dinding atau tersandung oleh objek di tengah lantai 28 (87,5%), Sering tersandung dengan kakinya sendiri 32 (100%), Kesulitan meniru gerakan yang dia lihat di TV atau saat bermain dengan Anda atau anak-anak lain 24 (75%), Suka mengunyah/ menggigit atau menarik pakaiannya sendiri atau orang lain 24 (75%), Saat menendang atau berjalan dengan kekuatan ekstra 26 (81,25%), Saat menulis memegang erat pensil atau menulis dengan tekanan ke kertas dengan ekstra 18 (56,25%), Tidak suka dengan ruang yang gelap 20 (62,5%), Suka melakukan pelukan yang erat kekeluarga atau benda kesayangan 26 (81,25%). Berdasarkan hasil survey yang paling banyak permasalahan aktivitas body awareness pada anak autis adalah anak sering tersandung dengan kakinya sendiri.
Copyrights © 2024