Tradisi Ie Bu Peudah merupakan salah satu warisan budaya kuliner masyarakat Aceh yang memiliki nilai sosial, religius, dan kearifan lokal yang tinggi, terutama saat bulan Ramadan. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna, fungsi, dan upaya pelestarian tradisi Ie Bu Peudah sebagai warisan budaya lokal bagi masyarakat Gampong Lambunot Paya, Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi terhadap tokoh masyarakat, ibu rumah tangga, dan generasi muda di desa tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Ie Bu Peudah tidak hanya berfungsi sebagai menu berbuka puasa, tetapi juga sebagai sarana mempererat solidaritas sosial, memupuk nilai-nilai religius, dan mempererat hubungan antar warga. Namun, tradisi ini menghadapi berbagai tantangan, seperti menurunnya minat generasi muda, sulitnya mendapatkan bahan-bahan tradisional, dan pengaruh modernisasi yang telah mengubah pola konsumsi masyarakat. Upaya pelestarian dilakukan melalui partisipasi aktif masyarakat dan dukungan dari pemerintah desa. Singkatnya, pelestarian tradisi Ie Bu Peudah merupakan bagian penting dalam menjaga identitas dan warisan budaya Aceh. Kolaborasi antara pemerintah desa, lembaga pendidikan, dan masyarakat diperlukan untuk memastikan keberlanjutan tradisi ini agar tetap hidup, dikenal, dan diwariskan kepada generasi mendatang.
Copyrights © 2025