Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kualitas karakter pada sebagian siswa sekolah dasar, khususnya dalam aspek kedisiplinan, tanggung jawab, dan sikap saling menghargai sesama. Tujuan penelitian untuk menganalisis peran guru Pendidikan Pancasila dalam menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa, sekaligus mengidentifikasi strategi pembelajaran yang digunakan serta kendala yang dihadapi selama proses penanaman nilai tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi deskriptif yang menekankan pemahaman mendalam terhadap fenomena yang terjadi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan guru Pendidikan Pancasila, kepala sekolah, dan siswa, serta dilengkapi dengan dokumentasi pendukung. Analisis data dilakukan secara kualitatif melalui tahap reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan untuk menggambarkan temuan secara sistematis. Fokus penelitian mencakup enam nilai karakter utama, yaitu religiusitas, penghargaan terhadap perbedaan, kerja sama, tanggung jawab, berpikir kritis, dan kreativitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah melaksanakan peran secara optimal melalui strategi pembelajaran yang terintegrasi dan kontekstual. Namun, sejumlah kendala seperti perbedaan latar belakang dan kemampuan siswa, keterbatasan waktu, dukungan lingkungan yang kurang memadai, serta keterbatasan sarana dan media pembelajaran menjadi hambatan dalam proses internalisasi nilai karakter. Implikasi dari penelitian ini menekankan pentingnya kolaborasi sinergis antara guru, keluarga, dan masyarakat, serta perlunya pengembangan fasilitas dan strategi inovatif untuk meningkatkan efektivitas pendidikan karakter di sekolah dasar.
Copyrights © 2025