Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari peran guru sebagai fasilitator dari sudut pandang teori humanistik, serta hubungannya dengan tujuan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Kajian pustaka ini dilakukan dengan melihat beberapa penelitian terbaru yang mengintegrasikan prinsip humanistik dalam praktik PAI. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sebagai fasilitator berperan penting dalam menciptakan pembelajaran yang berpusat pada siswa, menghargai potensi setiap siswa, dan mempromosikan pembelajaran yang berpusat pada Tujuan PAI menekankan penguasaan ilmu, pembentukan akhlak, dan penghayatan spiritual, sehingga perspektif humanistik memungkinkan internalisasi nilai yang lebih baik melalui pendekatan fasilitatif. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa menggunakan peran fasilitator membutuhkan strategi pembelajaran yang fleksibel, kontekstual, dan mendukung aktualisasi diri siswa. Strategi-strategi ini termasuk memfasilitasi personalisasi belajar, interaksi dialogis, dan menciptakan lingkungan belajar yang ramah emosi dan spiritual. Diharapkan bahwa penelitian ini memberikan kontribusi teoritis untuk pengembangan pedagogi PAI dan juga memberikan referensi praktis bagi guru untuk mengoptimalkan pendekatan humanistik dalam proses pembelajaran.
Copyrights © 2025