Penelitian ini didasarkan pada tingkat keterlibatan siswa dan hasil belajar siswa kelas IV di SDN 12/II Empelu pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Pengamatan awal menunjukkan bahwa guru tidak memberikan dukungan yang memadai kepada siswa dalam proses belajar, mengakibatkan pemahaman materi yang rendah dan rasio siswa-guru di bawah Kriteria Kemahiran Minimum (KKTP) sebesar 78. Hal ini menyoroti kebutuhan akan metode pengajaran inovatif dan menjanjikan untuk meningkatkan standar pengajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan efektivitas Model Pendidikan Kuantum dalam meningkatkan proses dan hasil belajar. Perencanaan, implementasi, pengamatan, dan refleksi merupakan dua fase dari metode CAR. Sebanyak 13 siswa dari empat kelas di SDN 12/II Empelu menjadi subjek penelitian. Data dikumpulkan melalui pengamatan kualitatif terhadap implementasi model dan evaluasi kuantitatif hasil belajar siswa menggunakan pretest dan posttest. Hasil menunjukkan bahwa implementasi Model Pengajaran Kuantum oleh guru meningkat dari 79% menjadi 91%, proses belajar siswa meningkat dari 65% menjadi 80%, dan hasil belajar kognitif meningkat dari 65% menjadi 81%. Dengan demikian, pendekatan Quantum Teaching efektif dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran IPAS bagi siswa kelas IV di SDN 12/II Empelu. Penelitian ini memberikan bukti bahwa inovasi pendidikan dapat secara signifikan meningkatkan prestasi dan kepuasan siswa.
Copyrights © 2025