ANALISIS BALANCED SCORE CARDSEBAGAI DASAR PENILAIAN KINERJAPADA RUMAH SAKIT AL-ARIF CIAMIS Oleh: EGI RAMDANI SUDJANA3402150124 Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih ditemukan beberapa permasalahan, diantaranya pemakaian tempat tidur pada satu waktu tertentu BOR (Bed Occupancy Ratio) masih kurang sesuai dari standar ideal yang harusnya antara 60 – 85 % namun disini hanya mencapai 36 %. Selain itu LOS (Length of Stay) yaitu tentang lamanya pasien rawat inap juga masih kurang dari standar ideal yang harusnya 6 – 9 hari, disini hanya mencapai rata-rata selama 3 hari. Hal ini menunjukkan bahwa perspektif proses bisnis internal pada RS Al-Arif belum sepenuhnya optimal. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1)Bagaimana Analisis Balanced Score Card Perspektif Keuangan Sebagai Dasar Penilaian Kinerja di Rumah Sakit AL-Arif?; 2) Bagaimana Analisis Balanced Score Card Perspektif Pelanggan Sebagai Dasar Penilaian Kinerja di Rumah Sakit AL-Arif?; 3) Bagaimana Analisis Balanced Score Card Perspektif Proses Bisnis Internal Sebagai Dasar Penilaian Kinerja di Rumah Sakit AL-Arif?; 4) Bagaimana Analisis Balanced Score Card Perspektif Pertumbuhan dan Pembelajaran Sebagai Dasar Penilaian Kinerja di Rumah Sakit AL-Arif? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis penelitian kulaitatif. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder dari pihak perusahaan. Berdasarkan hasil penelitian bahwa: 1)Pengukuran pada perspektif keuangan Rumah Sakit Al Arif Ciamis dapat dikatakan cukup baik, hal tersebut dapat dilihat dari adanya pertumbuhan aset RS; 2) Pengukuran pada perspektif pelanggan yaitu kepuasan pelanggan, menunjukkan bahwa Rumah Sakit Al Arif Ciamis mempunyai kinerja yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hubungan baik antara pihak Rumah Sakit Al Arif Ciamis dengan para pelanggan atau pasien; 3) Pengukuran pada perspektif bisnis internal yang meliputi inovasi juga menunjukkan kinerja perusahaan yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya inovasi pengembangan pelayanan dan proses operasi yang mengedepankan keefektifan waktu dalam bekerja, baik dalam hal pelayanan medis maupun non medis/ administrasi; 4) Pengukuran pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran yaitu kepuasan karyawan menunjukkan bahwa kepuasan karyawan sudah dapat dikatakan baik. Hal tersebut dibuktikan dengan ketersediaan SDM terampil dan sistem informasi yang memadai . Kata Kunci : Balanced Score Card dan Penilaian Kinerja
Copyrights © 2024