Jurnal Ilmu Kebencanaan : Program Pascasarjana Unsyiah
Vol 2, No 1: Februari 2015

KAJIAN PEMETAAN KAWASAN RISIKO GEMPA BUMI DI KABUPATEN ACEH TENGAH

Mahdi Anzala, Eldina Fatimah, Nazli Ismail. (Unknown)



Article Info

Publish Date
08 Dec 2016

Abstract

Abstract: The earthquake that occurred on July 2nd, 2013 is the base of background on this study. The methodology used in this research is qualitative methods and techniques is made by the method of weighing and scoring of the parameters analyzed, whereas data obtained a secondary data collected from various sources such as government and other organizations. In conducting the study area mapping earthquake risk index takes some analysis to produce a map of earthquake risk. Index of threats are analyzed to obtain the map of threat, vulnerability index to get a map of vulnerability, and capacity indices to obtain the map capacity. The three indexes continued analysis by overlaying process analysis using ArcGIS software. Raster calculator process is then performed to produce a map of earthquake risk. From the analysis, the result for the earthquake risk maps for the districts of Aceh Central region shows an area of 178.541 ha (37.69%) identified with moderate risk and covering 257.975 hectares (54.46%) identified with high risk. There is an area of 40.094 hectares (7.83%) were not affected or the area is very low on the total area of Central Aceh district..Keywords : threats, vulnerabilities, capacities, risks, ArcGIS, Central AcehAbstrak: Gempa bumi yang terjadi pada tanggal 2 Juli 2013 menjadi latar belakang dilakukannya penelitian ini. Metodelogi yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dan teknik yang dilakukan yaitu dengan metode pembobotan dan skoring terhadap parameter-parameter yang dianalisis, sedangkan data yang diperoleh merupakan data sekunder yang dikumpulkan dari berbagai sumber baik pemerintahan maupun organisasi lainnya. Dalam melakukan kajian pemetaaan kawasan risiko gempa bumi dibutuhkan beberapa analisis indeks agar menghasilkan peta risiko gempa bumi. Indeks yang dianalisis yaitu indeks ancaman untuk mendapatkan peta ancaman, indeks kerentanan untuk mendapatkan peta kerentanan, dan indeks kapasitas untuk mendapatkan peta kapasitas. Ketiga indeks tersebut dilakukan analisis lanjutan dengan proses tumpang susun analisis dengan menggunakan software Arcgis. Selanjutnya dilakukan proses raster calculator agar menghasilkan peta risiko bencana gempa bumi. Dari analisis yang dilakukan, diperoleh peta risiko gempa bumi untuk kawasan kabupaten Aceh tengah menunjukkan seluas 178.541 hektar (37,69 %) teridentifikasi dengan risiko sedang dan seluas 257.975 hektar (54,46 %) teridentifikasi dengan risiko tinggi. Terdapat seluas 40.094 hektar (7,83 %) area yang tidak terdampak atau sangat rendah dari total luas keseluruhan kabupaten Aceh Tengah.Kata kunci : ancaman, kerentanan, kapasitas, risiko, Arcgis, Aceh Tengah

Copyrights © 2015






Journal Info

Abbrev

JIKA

Publisher

Subject

Education

Description

Jurnal ini bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian dan penerapan ilmu dan analisis resiko bencana berdasarkan kondisi geologis, biologis, hidrologis, klimatologis, geografis, sosial budaya, politik, ekonomi dan teknologi. Jurnal Ilmu Kebencanaan dikelola oleh PPs-Unsyiah dan terbuka untuk ...