SOSIOHUMANIKA
Vol 4, No 2 (2011)

Evaluasi Pelaksanaan Program Pembinaan Masyarakat Terasing di Indonesia

Syuroh, Mat (Unknown)



Article Info

Publish Date
06 Apr 2016

Abstract

ABSTRAK: Program PMT (Pembinaan Masyarakat Terasing) di Indonesia menggunakan pola permukiman kembali, yakni memindahkan penduduk asli atau suku terasing ke pemukiman baru. Dengan pemukiman baru diharapkan suku terasing, seperti Suku Kubu, dapat dimasyarakatkan seperti layaknya masyarakat yang sudah maju. Maka disusunlah perencanaan berdasarkan konsep ideal yang rapi, dengan penanggung jawab teknis adalah Departemen Sosial. Namun program ”pembinaan” ini ternyata mengalami kegagalan. Tidak cukup bertahan dalam setengah tahun, atas kesadaran mereka dan pertimbangan rasional mereka, maka orang-orang Suku Kubu ini kembali ke pondok-pondok asal mereka di Bukit Duabelas. Program ”pembinaan” yang mereka harapkan ternyata tidak sesuai dengan kenyataan. Program ”pembinaan” dengan pola permukiman kembali suku terasing, termasuk Suku Kubu, justru merupakan proses pengasingan bagi masyarakat terasing yang sesungguhnya memiliki nilai-nilai kearifan lokal dan tradisional yang justru mungkin dapat membangun kembali tatanan masyarakat modern yang lebih menjamin penghargaan atas kemanusiaan. Hasil analisis dan temuan di lapangan menunjukkan bahwa untuk mensukseskan program memasyarakatkan suku terasing harus diubah dari pola ”pembinaan” menjadi pola ”pemberdayaan” dengan berbagai kebijakan yang lebih memperhatikan aspirasi dan nilai-nilai budaya lokal yang mereka miliki. Kata-kata kunci: Evaluasi program, suku terasing di Indonesia, pembinaan dan pemberdayaan, serta kearifan lokal dan tradisional.About the Author: Dr. Mat Syuroh adalah Dosen pada Program Pascasarjana STISIPOL (Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), Jalan Swadaya/Basuki Rahmat, Palembang, Sumatera Selatan, Indonesia. Alamat surel (surat elektronik) beliau adalah: aspensi@yahoo.comHow to cite this article? Syuroh, Mat. (2011). “Evaluasi Pelaksanaan Program Pembinaan Masyarakat Terasing di Indonesia” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.4, No.2 [November], pp.229-248. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press owned by ASPENSI, ISSN 1979-0112. Chronicle of article: Accepted (September 3, 2011); Revised (October 5, 2011); and Published (November 20, 2011).    

Copyrights © 2011






Journal Info

Abbrev

sosiohumanika

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

This journal, with ISSN 1979-0112, was firstly published on May 20, 2008, in the context to commemorate the National Awakening Day in Indonesia. The SOSIOHUMANIKA journal has been organized and published by Minda Masagi Press, a publishing house owned by ASPENSI (the Association of Indonesian ...