SOSIOHUMANIKA
Vol 1, No 2 (2008)

A Multicultural Approach in Arabic Language Teaching: Creating Equality at Indonesian Pesantren Classroom Life

Wekke, Ismail Suardi (Unknown)
Lubis, Maimun Aqsha (Unknown)



Article Info

Publish Date
09 Mar 2016

Abstract

ABSTRAK: Pendidikan multikultural merupakan istilah yang popular untuk menjelaskan pendidikan keberagaman. Penelitian ini berusaha menjelaskan berbagai praktek dan proses pembelajaran di pesantren yang diciptakan untuk mengurangi praduga dan diskriminasi. Selain itu program tersebut juga dijalankan untuk melakukan kesempatan yang sama dan keadilan sosial bagi semua siswa. Akhirnya, penelitian ini berusaha menjelaskan tentang kurikulum yang disusun diseputar konsep-konsep dasar bagi setiap suku dari beberapa kelompok yang berbeda. Pesantren yang berlokasi di Sulawesi Selatan dijadikan fokus penelitian, denga design penelitian yang bersifat kualitatif. Data dikumpulkan dari hasil wawancara dan observasi di lapangan. Penelitian ini menunjukan bahwa pemegang wewenang di pesantren bekerja keras untuk menyatukan visi dan berbagai praktek yang berhubungan dengan konsep multikulturalisme dimana para guru menggunakan contoh-contoh dan isi dari beragam budaya untuk menggambarkan prinsip-prinsip dan teori-teori utama dalam pelajaran dan ilmu mereka. Maka para guru dapat memahami pendidikan multikultural sebagai pendekatan isi dalam kasus pengajaran bahasa Arab. Adalah pesantren dengan budaya dan organisasinya yang mengembangkan persamaan kelas sosial, ras dan gender, sejalan dengan konsep pendidikan multikulturalisme.Kata-kata kunci: pendidikan multikultur, keadilan dan persamaan, serta peranan pesantren.  About the Authors: Ismail Suardi Wekke is a Student of International Program Fellowship of Ford Foundation in the Faculty of Education, National University of Malaysia (UKM). He earned his B.A.Hons. from IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Aluddin in Makassar, South Sulawesi, Indonesia, in 1999; and the “Sarjana” degree from STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri) Malang, East Java, in 2002. He has conducted research on Arabic language education, gender problems and educational technology. For accademic matters, he can be reached at: iswekke@antarbangsa.net Dr. Maimun Aqsha Lubis is a lecturer at the Department of Educational Methodology and Practices, Faculty of Education, National University of Malaysia (UKM). He earned his B.A.Hons. on Islamic education from Islamic University of Saudi Arabia (UISU), Riyadh, in 1985; Master of Education degree on Arab language education from UKM Bangi in 1991; dan Ph.D. on History and Philosophy of Islamic education from UK (United Kingdom), Wales, in 2006. He has written some books, one of them was Turuq Tadris al-Lughat al-’Arabiyyah wa-I’dadu Durusiha fi-Malaysia (Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka, 2007). He can be contacted at: mal@ukm.myHow to cite this article? Wekke, Ismail Suardi & Maimun Aqsha Lubis. (2008). “A Multicultural Approach in Arabic Language Teaching: Creating Equality at Indonesian Pesantren Classroom Life” in SOSIOHUMANIKA: Jurnal Pendidikan Sains Sosial dan Kemanusiaan, Vol.1, No.2 [November], pp.295-310. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press, UPI Bandung, and UMS Kota Kinabalu, Malaysia, ISSN 1979-0112.Chronicle of the article: Accepted (July 23, 2008); Revised (September 29, 2008); and Published (November 20, 2008).

Copyrights © 2008






Journal Info

Abbrev

sosiohumanika

Publisher

Subject

Arts Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Social Sciences

Description

This journal, with ISSN 1979-0112, was firstly published on May 20, 2008, in the context to commemorate the National Awakening Day in Indonesia. The SOSIOHUMANIKA journal has been organized and published by Minda Masagi Press, a publishing house owned by ASPENSI (the Association of Indonesian ...