ABSTRAKSI: Kajian ini bertujuan mengelaborasi peranan organisasi HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) dan sumbangannya dalam pemikiran dan dakwah Islam di Indonesia. Metode yang digunakan adalah pendekatan sejarah dan kajian sosial-politik. Hasil kajian menunjukan bahwa peranan dan sumbangan HMI yang paling signifikan, di tengah-tengah gerakan Islam Indonesia, adalah pembaharuan pemikiran Islam yang bertujuan untuk membangun nilai-nilai baru dalam doktrin Islam. HMI merupakan organisasi mahasiswa Islam yang tertua dan terbesar di Indonesia, yang lahir pada tahun 1947, dalam suasana revolusi kemerdekaan Indonesia. Karena HMI merupakan organisasi yang tumbuh dan berkembang dalam lanskap sosial dan politik Indonesia, maka HMI merupakan organisasi yang berbeda dengan yang ada di negara-negara Islam lainnya di dunia. Dari pengalaman dan perjalanan sejarahnya yang panjang dan penuh dinamika itu, HMI memiliki corak pemikiran dan dakwah yang khas, yakni usaha untuk memadukan nilai-nilai ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an dalam suatu kerangka pikir dan paradigma, yang bisa dirumuskan dalam visi, misi, dan program yang nyata. Berdasarkan kerangka pikir dan paradigma khas tersebut, yaitu mengintegrasikan nilai-nilai ke-Islam-an dan ke-Indonesia-an, dengan sifat independensinya, maka HMI bisa memberikan solusi terhadap masalah dan kondisi masyarakat Indonesia yang sangat beragam dan dinamis ini. KATA KUNCI: Mahasiswa Islam; Gerakan Dakwah; Ke-Islam-an dan Ke-Indonesia-an; Masyarakat Muslim Indonesia; Modern, Sejahtera, dan Beradab. ABSTRACT: âThe Movement of Islamic Students Association in Thinking and Preaching in Indonesiaâ. This study aims to elaborate on the role of the organization of HMI (Islamic Students Association) and the contribution to the Islamic thinking and preaching in Indonesia. The methods of research used are the historical approach and socio-political study. The study results indicate that the role and contribution most significantly of HMI, in the mainstream of Indonesian Islamic movement, is the renewal of Islamic thought which aims to establish new values in Islamic doctrine. HMI is an Islamic students associations oldest and largest in Indonesia, established in 1947, a period of Indonesian revolution. Due to HMI is an organization grow and thrive in the social and political landscape of Indonesia, so the HMI is an organization that is different from those in other Islamic countries in the world. From its experiences and long journey history that full of dynamics, HMI has had the typical patterns of thinking and preaching, that is an attempt to integrate the values of Islam and the Indonesian-ness within a framework of thinking and paradigms, which can be formulated in the vision, mission, and a real program. Based on the typical framework and paradigm, i.e. integrating the values of Islam and the Indonesian-ness, with the characteristic of its independence, HMI can provide a solution to the problems and conditions of Indonesian society that is very diverse and dynamic.KEY WORD: Islamic Student; Preaching Movement; Islam and Indonesian-ness; Indonesian Muslim Community; Modern, Prosperous, and Civilized.    About the Authors: Dr. Ismail Suardi Wekke ialah Dosen di STAIN (Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri) Sorong, Papua Barat, Indonesia; dan Research Fellow di UNIZA (Universiti Sultan Zainal Abidin), Malaysia. Prof. Dr. Agussalim Sitompul ialah Dosen UIN (Universitas Islam Negeri) Sunan Kalijaga, Yogyakarta, Indonesia, dan telah Allahyarham pada tahun 2015, dengan disertai doa Al-Fatihah. Rafiuddin Afkari ialah Dosen di UTHM (Universiti Tun Hussein Onn Malaysia), Johor, Malaysia. Alamat emel penulis: iswekke@gmail.comHow to cite this article? Wekke, Ismail Suardi, Agussalim Sitompul & Rafiuddin Afkari. (2016). âGerakan Himpunan Mahasiswa Islam dalam Pemikiran dan Dakwah di Indonesiaâ in INSANCITA: Journal of Islamic Studies in Indonesia and Southeast Asia, Vol.1(2), August, pp.167-184. Bandung, Indonesia: Minda Masagi Press, ISSN 2443-1776. Chronicle of the article: Accepted (April 18, 2016); Revised (July 1, 2016); and Published (August 30, 2016).