Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis-jenis tumbuhan apa saja yang dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Pidie untuk pengobatan luka. Pengumpulan data dilakukan dengan metode Participatory Rural Appraisal (PRA) dan purposive sampling. Objek penelitian tetua desa (tuha peut), dukun/tabib, remaja: usia 17-20 tahun, dewasa: usia 21-40 tahun, dan lansia: usia 60 tahun. Analisis data dilakukan secara deskriptif. Parameter pengumpulan data adalah jenis-jenis tumbuhan obat, cara pemanfaatan tumbuhan obat. Dari hasil penelitian diperoleh 47 jenis tumbuhan yang tergolong kedalam 33 suku yang dimanfaatkan sebagai obat oleh masyarakat Kabupaten Pidie. Kesimpulan penelitian ini adalah jenis tumbuhan yang paling banyak dimanfaatkan untuk pengobatan luka oleh masyarakat Kabupaten Pidie berdasarkan sukuadalah Arecaceae dan Euphorbiaceae.Kata Kunci: Etnobotani, Tumbuhan obat dan Pidie.
Copyrights © 2017