AbstrakKerja ilmiah atau scientific approach terhadap IPA/Fisika harus muncul dalam tujuan pembelajaran pada tingkat SMP dan SMA. Kenyataan dilapangan menunjukkan kerja ilmiah siswa SMA pada pelajaran Fisika dan IPA di SMP masih rendah. Dibutuhkan pembelajaran yang menekankan kerja ilmiah pada setiap proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran authentic Problem Based Learning (aPBL) dan kerja ilmiah siswa SMP dan SMA. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas dari Kemmis & Mc Taggart dengan tahapan; indentifikasi masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.  Keterlaksanaan authentic Problem Based Learning (aPBL) diukur menggunakan Lembar Keterlaksanaan Pembelajaran dan kerja ilmiah diukur dengan rubrik. Data-data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase rata-rata keterlaksanaan authentic Problem Based Learning (aPBL) baik SMP dan SMA dan persentase rata-rata kerja ilmiah siswa SMP dan SMA. Indikator kerja ilmiah meliputi menggunakan alat dan bahan, mengumpulkan data, menganalisis data, menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil eksperimen. Dengan demikian, authentic Problem Based Learning (aPBL)  dapat meningkatkan kerja ilmiah siswa SMP dan SMA. Kata Kunci: kerja ilmiah, aPBL
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016