Claim Missing Document
Check
Articles

Found 34 Documents
Search

Pengaruh Pola Asuh Otoriter, Autoritatif, Permisif Orang Tua Terhadap Perilaku Prososial Siswa Sekolah Dasar Titin Prastyawati; Sudi Dul Aji; Joice Soraya
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 15 No. 1 (2021): APRIL
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jppi.v15i1.5498

Abstract

The problems formulated in the study are as follows: 1) Is there an influence of authoritarian parenting on students' prosocial behavior ?, 2) Is there an influence of authoritative parenting on students' prosocial behavior ?, 3) Is there an effect of permissive parenting on students' prosocial behavior? , 4) Is there an influence of authoritarian parenting, authoritative, and permissive together on the prosocial behavior of students of Elementry School? This research is a survey research with a quantitative approach that is non-experimental, with a correlational method. The sampling technique used is probability sampling. By using a simple random sample which is a sampling technique that provides equal opportunities to every member in a population to be sampled. The sample population of this study were students in grades IV, V, and VI of SD Negeri 5 Lawang, Lawang District, Malang Regency, which totaled 105 students in the 2019/2020 school year. Content validity test uses a reliability test with internal consistency using Cronbach's Alpha. The data analysis technique used is multiple regression analysis. The results showed 1) there was a positive influence of authoritarian parenting on prosocial behavior with a contribution of R2 of 0.432 or 43.2%, regression equation Y = 56.48 + 0.141 X1, 2) there was a positive influence of authoritarian parenting on prosocial behavior with contributions R2 value of 0.432 or 43.2%, regression equation Y = 56.48 + 0.619 X2, 3) there is a positive effect of authoritarian parenting on prosocial behavior with a contribution of R2 of 0.432 or 43.2%, regression equation Y = 56, 48 + 0.391 X3. The meaning of the results of the study is the influence of strong parenting on prosocial behavior is authoritative parenting
Pengaruh Kecerdasan Intelektual, Fasilitas dan Kecerdasan intelektual Terhadap Hasil Belajar Peminatan Ilmu-ilmu Sosial Sya'Roni; Sudi Dul Aji; Rusfandi
Jurnal Penelitian dan Pendidikan IPS Vol. 15 No. 2 (2021): OKTOBER
Publisher : Direktorat Pascasarjana Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jppi.v15i2.5671

Abstract

This research is to: 1. Analyze the effect of intellectual intelligence, facilities, and learning motivation on learning outcomes. 2. Intellectual intelligence of learning outcomes. 3. Facilities for learning outcomes. 4. motivating learning towards learning outcomes. This study uses a quantitative approach with a population of class XI IPS students at Al-Muniri Pamekasan High School, sampling techniques using a total sampling of 40 respondents. Research instruments using questionnaires and documents. Data analysis techniques consist of multiple regression analysis, classic assumption tests and hypothesis testing. Hypothesis testing results show: 1). There is a significant influence of intellectual intelligence, facilities and learning motivation on learning outcomes that is 80.1%. 2). There is a significant influence of intellectual intelligence, on learning outcomes. 3). There is a significant influence of facilities on learning outcomes. 4). There is a significant influence of learning motivation on learning outcomes. While the remaining 19.9% ​​is influenced by other variables not included in this research model.
DAMPAK PBL TERHADAP KERJA ILMIAH MAHASISWA PADA PERKULIAHAN PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN Sudi Dul Aji; Muhammad Nur Hudha
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 5 No 2 (2015): Agustus 2015
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.615 KB) | DOI: 10.21067/jip.v5i2.808

Abstract

Kerja ilmiah pada Fisika perlu dikembangkan mahasiswa ketika proses pembelajaran. Kerjailmiah terdiri dari keterampilan hands-on dan minds-on. Kemampuan kerja ilmiah ini tidakdatang secara otomatis tetapi perlu latihan. Salah satu pembelajaran yang cocok dalammelatihkan kerja ilmiah tersebut adalah Problem Based Learning (PBL). Penelitian inibertujuan untuk mendeskripsikan kerja ilmiah mahasiswa setelah melalui pembelajaranProblem Based Learning (PBL). Penelitian ini merupakan penelitian kualitiatif deskriptif padamata kuliah pengembangan media pembelajaran. Data penelitian ini berupa pemaparan kerjailmiah dan pelaksanaan pembelajaran diambil melalui observasi langsung dan disajikan secaradeskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerja ilmiah mahasiswa yang dilatihkan danproporsi mahasiswa yang bisa mencapai kualitas baik adalah menggunakan alat dan bahan(75%), mengumpulkan data (69%), menganalisis data (61%), menyimpulkan (79%), danmengkomunikasikan hasil diskusi (81%).Kata Kunci: Kerja Ilmiah; Problem Based Learning
KERJA ILMIAH SISWA SMP DAN SMA MELALUI AUTHENTIC PROBLEM BASED LEARNING (APBL) Sudi Dul Aji; Muhammad Nur Hudha
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 6 No 1 (2016): Januari 2016
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.767 KB) | DOI: 10.21067/jip.v6i1.1089

Abstract

AbstrakKerja ilmiah atau scientific approach terhadap IPA/Fisika harus muncul dalam tujuan pembelajaran pada tingkat SMP dan SMA. Kenyataan dilapangan menunjukkan kerja ilmiah siswa SMA pada pelajaran Fisika dan IPA di SMP masih rendah. Dibutuhkan pembelajaran yang menekankan kerja ilmiah pada setiap proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pembelajaran authentic Problem Based Learning (aPBL) dan kerja ilmiah siswa SMP dan SMA. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas dari Kemmis & Mc Taggart dengan tahapan; indentifikasi masalah, perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi.  Keterlaksanaan authentic Problem Based Learning (aPBL) diukur menggunakan Lembar Keterlaksanaan Pembelajaran dan kerja ilmiah diukur dengan rubrik. Data-data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan persentase rata-rata keterlaksanaan authentic Problem Based Learning (aPBL) baik SMP dan SMA dan persentase rata-rata kerja ilmiah siswa SMP dan SMA. Indikator kerja ilmiah meliputi menggunakan alat dan bahan, mengumpulkan data, menganalisis data, menyimpulkan dan mengkomunikasikan hasil eksperimen. Dengan demikian, authentic Problem Based Learning (aPBL)  dapat meningkatkan kerja ilmiah siswa SMP dan SMA. Kata Kunci: kerja ilmiah, aPBL
E-Rubric Kerja Ilmiah dengan Menggunakan Model Pembelajaran Inkuiri Terhadap Efektifitas Proses Pembelajaran Muhammad Nur Hudha; Sudi Dul Aji; Yohana Susana Wolla Baga; Arief Rahman Hakim
Jurnal Inspirasi Pendidikan Vol 8 No 2 (2018): Agustus 2018
Publisher : Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.589 KB) | DOI: 10.21067/jip.v8i2.2644

Abstract

Rubrik merupakan suatu perangkat penilaian yang cocok digunakan dalam penilaian bertingkat dan bertahap. Pengembangan e-rubric kerja ilmiah dengan menggunakan model inkuiri sangat cocok untuk mengatasi efisiensi proses penilaian kerja ilmiah siswa. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan observasi, wawancara, dan angket. Hasil dari penelitian ini adalah pembelajaran menggunakan model pembelajaran inkuiri berbantuan aplikasi e-rubric sangat efektif dalam menilai kerja ilmiah siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
Pelatihan Pemasaran Produk Olahan Telo Ungu Di Desa Wonosari Kecamatan Wonosari Gunung Kawi Kabupaten Malang Farida Nur Kumala; Muhammad Nur Hudha; Sudi Dul Aji
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v2i1.23533

Abstract

Tujuan program kemitraan masyrakat ini adalah melakukan pelatihan pemasaran produk olahan telo ungu di desa Wonosari Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang. Sebelumnya telah dilakukan pelatihan tentang pengolahan dan produksi telo ungu menjadi beberapa produk diantaranya brownies, bakpia dan stik Telo ungu.  Namun dari kegiatan tersebut terdapat kendala yakni pemasaran yang masih bersifat sederhan dan dalam lingkup yang sempit. Metode yang digunakan pada kegiatan kemitraan pada masyarakat ini dilakukan melalui tiga tahapan yakni persiapan, pelaksanaan dan evaluasi program. Program kemitraan pada masyarakat ini diikuti oleh 20 orang warga desa Wonosari Kecematan Wonosari Kabupaten Malang. Pelatihan dilakukan melalui pemasaran secara online dan offline. Hasil pelatihan didapatkan program pemasaran secara online dan offline. Pemasaran secara online dilakukan melalui media social seperti Instragram, Facebook dan Whatsapp.
PERBEDAAN MODEL PEMBELAJARAN DI (DIRECT INSTRUCTION) MELALUI METODE MIND MAPPING DAN METODE KONVENSIONAL TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PRESTASI BELAJAR FIFIKA SISWA SMP WAHID HASYIM MALANG Ika Ananda Pujiasih1)*, Sudi Dul Aji2), Choirul Huda3)
Erudio Journal of Educational Innovation Vol 1, No 2 (2013): ERUDIO (JOURNAL OF EDUCATIONAL INNOVATION)
Publisher : Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah 1) mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran DI (Direct Instruction) dengan metode mind  mapping dan model pembelajaran DI dengan metode konvensional, 2) mengetahui perbedaan prestasi belajar siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran DI (Direct Instruction) dengan metode mind  mapping dan model pembelajaran DI dengan metode konvensional, 3) mengetahui adanya hubungan kemampuan berpikir kreatif dan prestasi siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran DI (Direct Instruction) dengan metode mind  mapping dan model pembelajaran DI dengan metode konvensional. Hasil penelitian ini menghasilkan temuan sebagai berikut. 1) Diperoleh nilai thitung = 6,89 menggunakan taraf signifikansi 0,05 ttabel = 2,00 sehingga thitung > ttabel hal tersebut menunjukkan ada perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran DI dengan metode mind mapping dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran DI dengan metode konvensional ; 2) Diperoleh  nilai thitung = 8,58 menggunakan taraf signifikansi 0,05 ttabel = 2,00 sehingga thitung > ttabel hal tersebut menunjukkan ada perbedaan ada perbedaan prestasi siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran DI dengan metode mind mapping dan siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran DI dengan metode konvensional, 3) Diperoleh nilai r = 0,562 dan nilai sig = 0,000 menggunakan pembanding taraf signifikansi 0,05 sehingga sig (0,000) < α (0,05) hal tersebut menunjukkan ada hubungan antara kemampuan berpikir kreatif dan prestasi siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran DI dengan metode mind mapping dan siswa yang belajar menggunakan model pemebelajaran DI dengan metode konvensional.   Kata kunci : metode mind mapping, kemampuan berpikir kreatif, dan prestasi belajar fisika
The Effect of POGIL Model Toward Science Process Skills and Physics Acquisition of Student Elfrida Toyo; Sudi Dul Aji; Chandra Sundaygara
Berkala Ilmiah Pendidikan Fisika Vol 7, No 3 (2019): OKTOBER 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/bipf.v7i3.6309

Abstract

This research aims to determine the differences in the Process Oriented Guided Inquiry Learning (POGIL) model toward science process skills and physics acquisition of students. The method used in this study was a quasi-experimental research design with posttest-only involving 64 students as samples. The research sample was chosen based on a purposive sampling technique. Instruments for measuring science process skills in the way of process skills assessment sheets and physics concept acquisition in the form of multiple-choice tests. Data analysis used is two-way ANOVA. The results showed that there were differences in science process skills between students who learned using the POGIL model and students who learned using the direct instruction model with a value of F=10.207 (p>0.05). There were differences in the mastery of concepts between students learning using the POGIL model and students who learned using a direct instruction model with F=17.771 (p>0.05) There is an interaction between the POGIL model and science process skills towards mastery of concepts with a value of F= 5.660 (p>0.05).
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPTUAL UNDERSTANDING PROCEDURES UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PENGUASAAN KONSEP SISWA KELAS VIII SMP Afra Mariana; Sudi Dul Aji; Sutrisno
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 2 No. 3 (2020): September
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v2i3.4824

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kualitas keterlaksanaan pembelajaran model Conceptual Understanding Procedures dapat meningkatkan motivasi belajar dan penguasaan konsep siswa. Adapun jenis penelitian ini yaitu penelitian tindakan kelas berupa rancangan penelitian yang terdiri dari dua siklus dan terbagi menjadi empat tahap, seperti : (1) perencanaan, (2) tindakan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi. Sasaran atau subjek dalam penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas VIII G SMP Negeri 17 Malang sebanyak 33 siswa. Adapun hasil analisis data yang diperoleh menunjukkan bahwa keterlaksanaan pembelajaran menggunakan model Conceptual Understanding Procedures pada siklus I 74,72% dan pada siklus II 89,44%, motivasi belajar pada siklus I yaitu 69,12% dan pada siklus II yaitu 86,49%, dan penguasaan konsep pada siklus I mencapai rata-rata 75,84 dan rata-rata siklus II yaitu 82,18. Dari data hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model conceptual understanding procedures dapat meningkatkan motivasi belajar dan penguasaan konsep siswa kelas VIII G SMP Negeri 17 Malang tahun ajaran 2019/2020.
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI SUHU DAN PERUBAHANNYA Agnes Noa; Sudi Dul Aji; Kurriawan Budi Pranata
RAINSTEK : Jurnal Terapan Sains & Teknologi Vol. 3 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Sains & Teknologi Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jtst.v3i4.6172

Abstract

Dalam mengembangkan suatu produk baru yaitu berupa lembar kerja siswa merupakan tujuan dari penelitian ini.Penelitian ini menggnakan modle R & D, yaitu Foour - D Modeels. Kevalidan LKS yang didasarkan dari ketiga ahli yaitu ahli materi, ahli media dan ahli bahasa, penilain produk LKS bebasis inkuiri terbimbing oleh ahli materi, ahli media dan ahli bahasa menunjukan bahwa kualitas LKS termasuk dalam kriteria “Valid” dengan presentase pencapaiannya sebesar dan Hasil kepraktisan LKS didasarkan pda anket, presentase pencapaiannya sebesar untuk uji coba perorangan presentase pencapaiannya sebesar dengan rata-rata gabungannya untuk uji coba kelompok kecil presentase pencapainnya sebesar dengan rata-rata gabungannya dan uji coba lapangan dengan presentase pencapaiannya sebesar dengan rata-rata gabungannya Hasil keefektivan LKS berdasarkan tes awal dan tes akhir, untuk tes awal diperoleh skor terendahnya skor tertinggi dengan rata-rata skor untuk tes akhir diperoleh skor terendah skor tertinggi , dengan rata-rata skornya Rata-rata skor tes akhir tersebut sudah mencapai sehingga telah mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM).