Kemampuan siswa kelas V SDN Gudangkopi 1 pada Kompetensi Dasar menyimpulkan isi cerita anak belum optimal. Masalah terjadi karena pengkondisian kelas dan penggunaan metode yang digunakan kurang bervariasi. Untuk mengatasinya dilakukan penelitian menggunakan metode PQRST dengan teknik permainan amplop warna. Metode penelitiannya adalah PTK dengan rancangan model Kemmis dan Taggart. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, catatan lapangan dan tes. Setelah penelitian, diperoleh fakta untuk kinerja guru pada siklus I 87%, siklus II 98% dan siklus III 100%. Untuk aktivitas siswa, dari 25 siswa terdapat 52% yang mendapat nilai Baik Sekali pada siklus I, siklus II 79% dan siklus III 92%. Untuk hasil belajar data awal, 4 siswa (19%) yang mencapai KKM 72. Setelah siklus I menjadi 10 siswa (43%), siklus II 18 siswa (75%) dan siklus III 23 siswa (92%). Dengan demikian, penerapan metode PQRST dengan teknik permainan amplop warna dapat meningkatkan kemampuan menyimpulkan isi cerita anak.Kata Kunci: Metode PQRST, Teknik Permainan Amplop Warna, Kemampuan Menyimpulkan Isi Cerita Anak
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2016