Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan dalam pembelajaran IPA pada materi gaya gesek di kelas V SDN Sirnasari, dapat ditemukan bahwa hasil belajar siswa belum mencapai Kriteria Kentuntasan Minimal (KKM). Permasalahan yang dialami siswa yaitu kesulitan dalam memahami materi gaya gesek. Hal tersebut disebabkan oleh kinerja guru yang kurang bervariasi dalam mengkemas pembelajaran sehingga penyampaian materi dengan melalui penjelasan saja tanpa melakukan praktikum. Selain itu juga, aktivitas siswa saat pembelajaran cenderung pasif, tidak antusias, dan pembelajaran pun tidak interaktif. Upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri. Model pembelajaran ini, siswa berperan sebagai subjek belajar dan siswa sendiri yang menemukan konsep yang ada pada materi gaya gesek. Artikel ini memuat hasil penelitian pada penerapan model pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi gaya gesek di kelas V SDN Sirnasari Kecamatan Tanjungsiang Kabupaten Subang.Kata Kunci: Model Pembelajaran Inkuiri, Hasil Belajar, Gaya Gesek.
Copyrights © 2016