Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)
2017: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2017

Hubungan Kecepatan Pendinginan Air dengan Kecepatan Tiupan Udara

Taat Guswantoro (Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Kristen Indonesia. Jl. Mayjen. Sutoyo No. 2, Cawang, Jakarta Timur.)
Manogari Sianturi (Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Kristen Indonesia. Jl. Mayjen. Sutoyo No. 2, Cawang, Jakarta Timur.)
Nurafni Prapitasari (Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Kristen Indonesia. Jl. Mayjen. Sutoyo No. 2, Cawang, Jakarta Timur.)
Areli Elona (Program Studi Pendidikan Fisika, FKIP, Universitas Kristen Indonesia. Jl. Mayjen. Sutoyo No. 2, Cawang, Jakarta Timur.)



Article Info

Publish Date
28 Nov 2017

Abstract

Abstract: In this study hot water was placed in two erlenmeyer scale 100 ml clogged and without plug, each filled with 150 ml hot water and allowed to cool in air. Measurement of water temperature using sensor connected to the interface and recorded using the pasco capstone 14.1. The wind is raised with the fan, to adjust the wind speed by adjusting the fan distance, the speed is measured using an anemometer. The water cooling constant is obtained by a decay exponential regression analysis of temperature vs time. The relationship between water colling coefficient with wind speed is used linear regression. From the research, the water cooling coefficient naturally for clogging erlenmeyer is 3,1 x 10-4 s-1 and for erlenmeyer without plug 3.8 x 10-4 s-1, the rate of change of water cooling constant to wind speed is 1 , 4 x 10-4 m-1. Abstrak: Pada penelitian ini air panas ditempatkan dalam dua buah erlenmeyer berskala 100 ml bersumbat dan tanpa sumbat, masing-masing diisi air panas dengan volume 150 ml dan dibiarkan mendingin di udara. Pengukuran suhu air dengan menggunakan sensor panas yang dihubungkan ke interface dan dicatat menggunakan program pasco capstone 14.1. Angin dibangkitkan dengan kipas, untuk mengatur kecepatan angin dengan cara mengatur jarak kipas, kecepatan angin diukur menggunakan anemometer. Konstanta pendinginan air diperoleh dengan analisis regresi eksponensial meluruh dari data suhu dan waktu. Hubungan antara koefisien pendinginan air dengan kecepatan angin digunakan regresi linier. Dari penelitian diperoleh koefisien pendinginan air secara alami untuk erlenmeyer tersumbat sebesar 3,1 x 10-4 s-1 dan untuk erlenmeyer tanpa sumbat sebesar  3,8 x 10-4 s-1, laju perubahan konstanta pendinginan air terhadap kecepatan angin adalah sebesar 1,4 x 10-4 m-1.

Copyrights © 2017






Journal Info

Abbrev

prosidingsnfa

Publisher

Subject

Astronomy Earth & Planetary Sciences Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Physics

Description

Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) merupakan media untuk mempublikasikan hasil Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya (SNFA) yang diselenggarakan oleh Program Studi S2 Ilmu Fisika, Pascasarjana, Universitas Sebelas ...