Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya)
2016: Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) 2016

Menentukan Karakteristik Dinamika Fluida pada Laju Aliran Pernapasan Upper Respiratory Airway Para Perokok Aktif

Agustin E. B. Rahayu (Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro No. 56-60, Salatiga 50711 Indonesia)
Jodelin Muninggar (Jurusan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro No. 56-60, Salatiga 50711 Indonesia)
Made R. S. S. N. Ayub (Jurusan Pendidikan Fisika Fakultas Sains dan Matematika Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro No. 56-60, Salatiga 50711 Indonesia)



Article Info

Publish Date
30 Jan 2017

Abstract

Sistem pernapasan adalah sistem organ yang memenuhi oksigen tubuh. Merokok dapat menyebabkan perubahan struktur dan fungsi sistem pernapasan serta gangguan aliran udara. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan karakteristik gangguan aliran udara pada sistem pernapasan perokok aktif, dengan analisis bilangan Reynolds. Pengukuran dilakukan menggunakan alat Spirometer Vernier Ordo SPR-BTA, yang dihubungkan ke komputer melalui aplikasi Logger-Pro untuk mengukur volume paru-paru dan menghitung flow rate (aliran udara) paru. Dari 56 sampel orang perokok aktif berusia 22 tahun yang memiliki Indek Massa Tubuh (IMT) 18-25 kg/m2, yang memiliki aktifitas olahraga antara 0-2 kali per minggu, dan jumlah konsumsi rokok perhari antara 3-24 batang. Data flow rate yang terekam dianalisis menggunakan program Matlab R2013a untuk mendapatkan bilangan Reynolds. Uji korelasi Pearson antara bilangan Reynolds dengan  flow rate dan jumlah konsumsi rokok untuk menunjukkan hubungannya.  Hasil perhitungan analisis bilangan Reynolds didapatkan karakteristik aliran dikatakan laminer jika nilai bilangan Reynolds 0-2300 dan didapatkan sebanyak 7 orang (13%) dari sampel, karakteristik aliran dikatakan transisi dengan nilai bilangan Reynolds antara 2300-4000 dan didapatkan sebanyak 47 orang (84%) dari sampel dan karakteristik aliran dikatakan turbulen dengan bilangan Reynods lebih dari 4000 dan didapatkan sebanyak 2 orang (3 %) dari sampel. Hasil uji statistik antara bilangan Reynolds dengan flow rate didapat p=0,001 dan  r =1,00 dan uji korelasi bilangan Reynolds dengan jumlah konsumsi rokok didapat p= 0,001 , r=0,960 menunjukkan ada hubungan signifikan, dengan koefisien korelasi yang kuat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perilaku merokok menyebabkan gangguan aliran udara, namun ada faktor lain yang juga mempengaruhi yaitu aktivitas, dan lama merokok. Kata kunci : flow rate, spirometer, aliran fluida

Copyrights © 2016






Journal Info

Abbrev

prosidingsnfa

Publisher

Subject

Astronomy Earth & Planetary Sciences Education Electrical & Electronics Engineering Energy Engineering Physics

Description

Prosiding SNFA (Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya) merupakan media untuk mempublikasikan hasil Seminar Nasional Fisika dan Aplikasinya (SNFA) yang diselenggarakan oleh Program Studi S2 Ilmu Fisika, Pascasarjana, Universitas Sebelas ...