Kota Pariaman merupakan salah satu kota di Provinsi Sumatera Barat yang terus giat
berbenah dan membangun. Dengan keterbatasan sumber daya tambang, lahan perkebunan
ataupun pertanian yang dimiliki, sudah sangatlah tepat Kota Pariaman memiliki visi dengan
salah satu fokus pembangunan menjadikan Kota Pariaman Sebagai Kota Tujuan Wisata.
Untuk membangun suatu daerah dibutuhkan tiga pilar utama yaitu masyarakat, pemerintah,
dan swasta. Tidak terkecuali juga bagi Kota Pariaman, guna mencapai visi Pariaman sebagai
kota wisata diperlukan kerja keras dari ketiga pilar tersebut untuk membangun citra positif,
keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan yang datang berkunjung, disamping sinergi
yang kuat dan saling mengisi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perilaku
komunikasi masyarakat dan aparatur dalam mendukung Kota Pariaman sebagai kota wisata.
Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif dengan jenis analisis deksriptif.
Informan dalam penelitian ini adalah masyarakat dan aparatur di kota Pariaman. Teknik
pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Untuk analisis data dilakukan dengan teknik analisis milik Miles dan
Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku komunikasi komunikasi
masyarakat dan aparatur berupa perilaku komunikasi verbal dan non verbal. Masyarakat
masih belum mengoptimalkan kemampuan berkomunikasi dalam mendukung kota pariaman
sebagai kota wisata.
Kata kunci : Perilaku Komunikasi verbal dan nonverbal , Kota Pariaman, Pariwisata
Copyrights © 0000